Esemka yang mengikuti gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 turut menghadirkan Bima EV.
Autos.id – IIMS 2023 (Indonesia International Motor Show) memperkenalkan mobil Esemka yang telah lama menghilang dari pemberitaan media. Esemka hadir di Hall A IIMS 2023 dengan menghadirkan mobil listrik konsep van bernama Esemka Bima EV.
Mobil listrik Bima EV terdiri dari dua varian, yaitu Esemka Cargo Van yang dibanderol seharga Rp530 juta dan varian Passenger Van seharga Rp540 juta. Meski banderol mobil tersebut dinilai cukup mahal, namun Esemka Bima EV masih diimpor utuh dari Tiongkok.
Esemka Bima EV menawarkan pengalaman berkendara yang ramah lingkungan dan hemat bahan bakar. Dengan teknologi listriknya, mobil ini dapat menempuh jarak hingga 300 kilometer setelah diisi daya penuh.
Esemka berharap mobil listrik Bima EV dapat menjadi pilihan yang ramah lingkungan bagi konsumen Indonesia. Selain itu, Esemka juga berencana untuk memproduksi mobil listrik secara lokal di Indonesia pada tahun 2024.
Harapannya Esemka Bima EV jadi Tonggak mobil komersil EV di Indonesia
Dengan hadirnya Esemka Bima EV, diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri otomotif di Indonesia dan membawa dampak positif bagi lingkungan hidup.
Eddy Wirajaya selaku Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) menyatakan bahwa kendaraan listrik Bima masih dalam bentuk CBU (Completely Built Up) dari Tiongkok. Namun, perusahaan akan segera memulai produksi di dalam negeri di Boyolali.
Ia menambahkan hal tersebut saat membuka booth Esemka di pameran IIMS 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada tanggal 16 Februari 2023. Mobil nasional elektrik ini sendiri merupakan pengembangan dari Shineray X30L EV yang sudah ada di pasaran.
Atas dasar itu, mobil nasional tersebut telah membuka pemesanan untuk Bima EV. Namun, Eddy Wirajaya belum dapat menentukan kapan mobil listrik Bima akan produksi di Indonesia karena bila responnya bagus, perusahaan tersebut akan segera memproduksinya pada tahun ini.
Eddy Wirajaya juga membantah kabar yang menyebutkan bahwa pabrikan mobil nasional ini akan merilis mobil listrik Neta V yang merupakan hasil rebadge dari produk Hozon Auto asal Tiongkok. Ia menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar.
Ketika pertanyaan mengenai persaingan dengan produsen mobil lain yang sudah lebih dahulu berkiprah di Indonesia, Eddy mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah merasa minder.
Ia pun memastikan bahwa Esemka adalah produk swasta nasional dan mereka akan terus berjuang dengan kemampuan yang dimiliki. Esemka ingin menjadi yang terbaik dan hal ini adalah mimpi mereka.
Selain memamerkan mobil listrik Bima EV, mobil nasional ini juga memperlihatkan produk lainnya, yaitu Bima 1.3 yang pasarannya seharga Rp137 juta, dan versi Electronic Power Steering (EPS) di pasarkan seharga Rp150 juta. ada catatan bahwa versi 1.3 adalah mobil komersial dalam bentuk pick-up.
Kehadiran mobil nasional di IIMS 2023 tentu harus di apresiasi sebagai bagian dari industri otomotif nasional. Bahkan Presiden Joko Widodo tampak singgah di booth Esemka IIMS 2023 dan sempat mencoba masuk ke dalam kabin pengemudi Bima EV.
Spesifikasi Bima EV
Bima EV memiliki daya sebesar 75 kW atau setara dengan 102 PS. Karena sifat dinamo elektrik yang kuat, momen puntir puncak bisa mencapai lebih dari varian ICE, yaitu 165 Nm.
Dengan menggunakan baterai terdiri dari lithium ion, jarak tempuh yang mereka klaim bisa mencapai 300 km setelah terisi penuh.
Pengisian baterai terjadi dalam waktu satu jam dengan metode quick charge dan delapan jam dengan slow charge.
Untuk mendukung kebutuhan sebagai kendaraan komersial ringan, motor sinkron permanen magnetik tertanam di bagian sasis belakang. Hal itu membuat mobil bisa menggunakan sistem gerak rear wheel drive (RWD).
Secara tampilan, Bima EV terlihat sama dengan model bensin. Meskipun sebagai mobil listrik, tetapi tetap mempertahankan kisi-kisi depan dengan model kidney grille BMW. Terdapat ventilasi udara di bagian bawah dan pintu belakang yang geser untuk memudahkan akses masuk dan keluar penumpang, mirip dengan DFSK Gelora E.
Dimensi mobil mencapai panjang 4.495 mm, lebar 1.680 mm, tinggi 1.990 mm, dan jarak sumbu roda 2.925 mm. Ground clearance mencapai 165 mm, dengan pelek berukuran 14 inci dan profil ban 175/65. Bobot maksimumnya adalah 2.350 kg.
Esemka memiliki rencana besar untuk produk mereka, yaitu menargetkan pengusaha kelas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Mana kelas ini butuh banyak kendaraan komersial dengan jarak tempuh lebih jauh dan juga perawatannya sangat mudah sekali. .
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.