Land Rover telah memutuskan untuk tidak menampilkan mobil konsep saat ada pameran otomotif internasional. Hal itu untuk menghindari model-modelnya diplagiat oleh perusahaan lain.
London, Autos.id – Kerap kali diplagiat oleh perusahaan otomotif Cina, membuat Land Rover jengah. Pejabat Land Rover bahkan mengaku ogah untuk menampilkan mobil konsep saat pameran otomotif skala internasional.
Gerry McGovern sebagai Head of Design Land Rover mengatakan kalau perusahaan sudah memutuskan tak akan terlalu sering menampilkan mobil konsep kepada publik. “Kami takut kalau menunjukkan mobil konsep beberapa tahun sebelum diproduksi maka akan di jiplak begitu saja oleh perusahaan lain,” kata dia.
“Kami takut kalau menunjukkan mobil konsep beberapa tahun sebelum diproduksi maka akan di jiplak begitu saja oleh perusahaan lain”
Hasil plagiat yang baru saja terjadi adalah Landwind X7. Ini merupakan copycat Land Rover Evoque yang dilakukan oleh Jiangling Motor. McGovern bahkan kini diminta oleh perusahaan untuk mengevaluasi kembali, apakah amsih perlu untuk membuat sebuah mobil konsep.
“Sangat penting untuk melindungi invastasi besar yang harus dikeluarkan untuk pengembangan mobil baru,” kata MacGovern kepada Autocar. Aksi “ngumpetin” mobil konsep ini pun mulai dilakukan Land Rover pada model Velar. Selanjutnya perusahaan juga akan melakukan untuk model Defender generasi berikutnya.
Selama ini perusahaan-perusahaan otomotif yang dijiplak modelnya oleh perusahaan Cina hanya diam saja. Hal itu lantaran saat dibawa ke pengadilan, perusahan yang dirugikan tersebut malah kalah. Namun McGovern mengungkapkan kalau saat ini perusahaan Inggris tersebut sednag mengajukan tuntutan hukum kepada pihak Jiangling Motors. Tuntutan diberikan atas dasar hak cipta dan persaingan tidak sehat.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.