Mobil listrik Daimler menjadi project pertama Bosch untuk membangun sebuah kendaraan listrik otonom, yang rencananya akan diterapkan pada Mercedes-Benz.
Toronto, Autos.id – Daimler dan Bosch resmi mengumumkan kerjasamanya untuk sebuah proyek pengembangan teknologi pendukung mobil otonom electric vehicle (EV) yang akan membawa penumpang pada tingkat kenyamanan tertinggi.
Leftlane, Rabu (05/04/2017) melaporkan pengembangan teknologi ini akan diawali dengan menggarap mobil-mobil dari produsen mapan asal Jerman, karena mereka dianggap paling siap untuk menggunakan teknologi tersebut. dan Mercedes dipilih untuk proyek perdana ini melalui mobil listrik Daimler.
“Bosch menjanjikan akan memberikan teknologi yang memastikan mobil dapat bergerak otomatis menyusuri jalan-jalan di perkotaan”
Bosch menjanjikan akan memberikan teknologi yang memastikan mobil dapat bergerak otomatis dengan teknologi SAE level 4 serta memberikan fitur driveless (SAE Level 5) yang akan mampu menyusuri jalan-jalan di perkotaan.
Saat ini pengembangan mobil listrik Daimler berfokus pada fitur teknologi yang dikembangkan seiring dengan pemetaan dan pendataan rinci terkait rute jalan yang akan memastikan kerja navigasi mobil akan berjalan sesuai dengan data yang terekam pada otak mobil.
Insinyur dari kedua perusahaan akan berkolaborasi pada perangkat lunak dan algoritma untuk sistem mengemudi otonom, penggabungan rute daerah masing-masing untuk membantu mempercepat pembangunan.
Tujuan dari mega proyek ini adalah pengembangan sistem mengemudi mandiri sepenuhnya yang menjawab penggunaan teknologi untuk kendaraan hijau yang menjadi trend dunia saat ini. Dalam gambar pengembangan teknologi nampak Mercedes-Benz F 015 Luxury Concept sebagai mitra untuk pengembangan.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.