Alasan penghentian produksi Hyundai Veloster karena Hyundai akan lebih berfokus pada pengembangan generasi Hyundai Kona yang segera hadir pada tahun 2023 mendatang.
Autos.id – Pabrikan asal Korea Selatan, Hyundai berencana akan menghentikan produksi salah satu produknya yaitu Veloster. Mobil yang masuk ke segmen medium hatchback ini akan segera dihentikan produksinya oleh pabrikan asal Korea Selatan tersebut mulai bulan Juli 2022 atau bulan depan.
Langkah ini sekaligus akan mengakhiri kiprah 11 tahun Hyundai Veloster yang termasuk salah satu medium hatchback paling sporty di kelasnya.
Fokus Pada Pengembangan Hyundai Kona Generasi Terbaru
Salah satu media Korea Selatan, Hankyung melaporkan bahwa salah satu sumber terpercaya dari Hyundai yang dirahasikan tersebut membenarkan rencana tersebut. Salah satu pihak Hyundai menyebut bahwa Hyundai akan mulai fokus pada pengembangan Hyundai Kona generasi terbaru yang dianggap lebih menjanjikan.
Kabar berhenti produksinya Hyundai Veloster ini menambah daftar produk Hyundai yang akan berhenti produksi. Sebelumnya, Hyundai Ioniq yang asli juga akan dihentikan produksinya pada bulan yang sama karena kedepannya nama Ioniq akan menjadi sub-brand dari Hyundai yang khusus mengembangakan mobil listrik seperti Ioniq 5 yang saat ini terjual.
Hyundai Velsoter sendiri selain dijual di negara asalnya, Korea Selatan juga dijual di beberapa negara seperti Amerika Serikat. Bahkan Hyundai Veloster juga memiliki versi lebih kencang yang di beri nama Veloster N yang kurang lebih mirip seperti BMW M Series.
Varian ini di Amerika Serikat dijual seharga 33,250 Dolar Amerika atau setara Rp 485 jutaan untuk transmisi manual dan 34.755 Dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 507 jutaan untuk transmisi otomatis kopling ganda. Sedangkan untuk varian standar non N, Hyundai Veloster yang saat ini masih dijual dibandrol mulai dari 19.905 Dolar Amerika Serikat atau Rp 290 jutaan.
Hyundai Veloster sendiri dalam beberapa tahun terakhir memang mengalami tren penurunan penjualan yang cukup signifikan. Di 6 bulan pertama tahun 2022 ini saja mobil ini hanya terjaul sebanyak 7.581 unit saja secara global. Berbanding terbalik dibandingkan tahun 2021 silam yang masih sanggup meraih 12.849 unit secara global.
Saat ini Hyundai Veloster diproduksi di pabrik Hyundai Ulsan yang juga menjadi pabrik perakitan Hyundai Kona. Dengan dihentikannya produksi Hyundai Veloster ini, jalur produksi yang sebelumnya digunakan untuk Hyundai Veloster akan dialihkan ke produksi Hyundai Kona yang generasi terbarunya siap meluncur pada tahun depan.
Hyundai Kona generasi terbaru sendiri sudah mulai di uji jalan meskipun masih diberi stiker kamuflase. Dan juga menurut beberapa sumber, bahwa generasi terbaru Hyundai Kona nanti juga akan dilengkapi dengan mesin Hybrid dan listrik murni atau EV sama seperti generasi yang saat ini masih beredar.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.