Meskipun tidak akan menghadirkan mobil listrik atau SUV dalam kurun waktu 10 tahun kedepan, Bugatti justru sedang menyiapkan sebuah Sportscar Hybrid dengan performa yang menyerupai mesin konvensionalnya.
Autos.id – Dalam beberapa tahun terakhir, trend otomotif dunia memang sedang mengarah ke mobil listrik serta mobil berjenis SUV. Bahkan beberapa brand yang selama ini terkenal dengan mobil sports car seperti Aston Martin, Bentley, Ferrari, dan Mclaren mulai berbondong-bondong membuat mobil berjenis entah itu listrik ataupun SUV. Namun salah satu brand supercar ternama, Bugatti justru tidak tertarik untuk membuat mobil dengan 2 jenis ini.
Bahkan dalam waktu 10 tahun mendatang Bugatti sudah memutuskan tidak akan membuat kedua jenis mobil tersebut baik itu listrik maupun SUV.
Ini Alasan Bugatti
Baru-baru ini, Bugatti baru saja memperkenalkan CEO baru mereka, Mate Rimac yang dipersiapkan untuk menghadirkan supercar yang lebih ramah lingkungan. Meskipun begitu Rimac menyatakan bahwa tidak rencana untuk menghadirkan mobil listrik dari Bugatti. Seperti yang dilansir Automobilewoche, Rimac menjelaskan tentang rencana 10 tahun Bugatti kedepannya.
“Selain tidak akan menghadirkan mobil listrik, Bugatti tidak berencana untuk membuat mobil berjenis SUV. Meskipun begitu, Bugatti membuka peluang kemungkinan membuat mobil berjenis Hybrid”, ujar Rimac. Ia juga menyebutkan bahwa mobil Hybrid dari Bugatti ini memiliki beberapa tingkat dan level yang disesuaikan dengan spesifikasi mesin yang akan digunakan.
Rimac menyebutkan salah satu keunggulan mobil Hybrid Bugatti dibanding sesama brand mobil sport lainnya adalah dari segi jangkauan saat mesin tidak dinyalakan. Klaimnya bisa mencapai 50 km yang lebih jauh dari beberapa mobil sports Hybrid lainnya seperti Ferrari SF90 dan 296 GTB yang memiliki jarak 25 km atau Mclaren Artura yang hanya bisa berjalan 19 km tanpa bantuan mesin.
Meskipun begitu, pada akhir bulan lalu, Direktur Desain Bugatti menyebut bahwa penerus dari mobil ikonik mereka, Chiron tidak akan menggunakan mesin W16 lagi. Sebaliknya mobil ini direncanakan akan menggunakan powertrain listrik yang memungkinkan mobil ini bisa menghadirkan bentuk yang lebih atletis.
Berkaitan dengan tidak akan membuat mobil berjenis SUV, membuat banyak yang bertanya mengapa Bugatti melewatkan kesempatan emas ini yang hingga saat ini belum terungkap. Terlebih dengan sebagian besar brand sportscar lainnya seperti Aston Martin, Porsche, Lamborghini, Ferrari, hingga yang akan segera menyusul Mclaren juga sudah mulai bermain di segmen yang satu ini.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.