BMW M tidak tertarik dengan mesin berkapasitas kecil seperti 3 atau 4 silinder meskipun sebenarnya mereka memiliki rencana dan peluang tersebut.
Autos.id – Ditengah gempuran teknologi elektrifikasi yang menjurus ke mesin yang lebih ramah lingkungan membuat pabrikan yang memproduksi mesin konvensional harus menyesuaikan sesuai dengan standar ramah lingkungan. Tidak terkecuali divisi performance Mercedes-Benz yaitu AMG yang akhirnya menghadirkan mesin 4 silinder dengan Hybrid pada salah satu mobil terbarunya. Namun rival terkuatnya, BMW melalui divisi performance M tidak berniat untuk menghadirkan mesin 4 silinder.
BMW M masih akan konsisten dengan pengguaan mesin 6 dan 8 silinder selama penggunaan mesin konvensional masih bisa diterima oleh pasar.
Rencana Untuk Mesin BMW M
Dalam acara Festival BMW M di Sirkuit Kyalami, Afrika Selatan, bos BMW M, Frank van Meel mengatakan bahwa sebenarnya BMW punya rencana untuk menghadirkan mesin BMW M dengan 3 atau 4 silinder. Namun menurutnya bahwa rencana tersebut sulit untuk diwujudkan meskipun beberapa pabrikan yang memiliki mobil performance mulai mempetimbangkan mesin kecil dan silinder yang kecil.
Dilansir dari Carbuzz, van Meel menyebut bahwa BMW M masih akan konsisten hadir dengan kapasitas mesin yang besar dan silinder yang banyak seperti 6 hingga 8 silinder. “Selama pasar masih menerima kehadiran mesin berkapasitas besar dan silinder yang banyak, kami akan terus menghadirkannya”, ujar Van Meel.
Meskipun belum berencana menghadirkan mesin kecil, van Meel berujar bahwa BMW M sangat terbuka dengan teknologi elektrifikasi yang memang sedang booming. Kehadiran BMW XM dan M Hybrid V8 GTP menjadi bukti bahwa sebenarnya BMW punya rencana tersendiri dalam menghadirkan mesin yang lebih ramah lingkungan tanpa meninggalkan ciri khas performa tinggi ala BMW M.
Dalam pernyataan BMW baru-baru ini, BMW M3 E30 dengan mesin 4 silinder merupakan cikal bakal dari performance car BMW M yang beredar saat ini. Selama bertahun-tahun, BMW mengatakan bahwa trend mobil performa tinggi juga terus berubah setiap waktunya. Bahkan, dengan trend mobil elektrifikasi, BMW akhirnya rela untuk terjun ke segmen kendaraan ramah lingkungan.
Saat ini, mobil performance yang masih mempertahankan mesin konvensional memang mengalami ubahan yang lumayan drastis. Misalnya, Mercedes-AMG C63 S E Performance yang kini menjadi mobil dengan mesin 4 silinder terkuat didunia. Selain itu, Toyota GR Corolla dan GR Yaris juga menjadi mobil dengan mesin 3 silinder terkuat saat ini.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.