Last updated on 13 November, 2023
Surakarta, Autos.id – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga dari Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC) mendonasikan 1 (satu) unit Mitsubishi Fuso Fighter X berteknologi EURO 4 ke SMK Negeri 5 Surakarta pada hari Jumat, 10 November 2023.
Nobukazu Tanaka, Presiden Direktur – KTB menyerahkan secara simbolis unit kendaraan praktik kepada Ibu Ties Setyaningsih selaku Kepala SMK Negeri 5 Surakarta.
Turut hadir dalam kesempatan yang sama Prasetio Hartono, Director of Administration & HR Division PT. KTB, Darwin selaku General Manager Operation Jawa Tengah PT. Sun Star Motor, dan Nur Amin, General Manager Operaton Jawa Timur & Bali – Sun Star Motor.
Donasi kendaraan praktik untuk SMK Negeri 5 Surakarta ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan KTB di bawah KTB Fuso Vocational Education Program (KTB FUSO VEP). Sebelumnya, KTB sudah mendonasikan 1 (satu) unit Mitsubishi Fuso Canter EURO 4 untuk SMK Negeri 1 Kepanjen, Malang, Jawa Timur. Secara keseluruhan, ada 8 (delapan) unit kombinasi tipe Canter dan Fighter X EURO 4 yang akan didonasikan ke 8 (delapan) SMK terpilih di beberapa wilayah di Indonesia dalam kurun 2023 – 2024.
KTB FUSO VEP sendiri merupakan program CSR KTB yang berfokus pada pengembangan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan kejuruan bidang otomotif. Program ini telah dijalankan oleh KTB sejak tahun 2017 yang meliputi kerja sama pelatihan otomotif bersertifikat bagi para guru dan murid SMK, fasilitasi praktik kerja lapangan di jaringan Dealer resmi Mitsubishi Fuso, hingga pengembangan fasilitas pembelajaran praktik di sekolah mitra.
Nobukazu Tanaka mengatakan, KTB menyadari bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia sangat penting untuk mendorong laju bisnis otomotif untuk terus bergerak ke arah yang lebih baik. “Karena itu, melalui KTB FUSO Vocational Education Program, KTB selalu berupaya untuk berbagi pengetahuan dan teknologi terkini yang dimiliki oleh Mitsubishi Fuso untuk kemajuan pendidikan kejuruan di Indonesia,” pungkasnya.
