Platform khusus mobil listrik dari Mahindra yaitu INGLO nantinya menggunakan teknologi yang sebagian besar diadopsi dari platform mobil listrik MEB dari Volkswagen.
Autos.id – Trend kendaraan elektrifikasi seperti mobil listrik yang sedang naik daun membuat banyak pabrikan yang tertarik mencoba peruntungannya pada kendaraan ramah lingkungan ini. Yang terbaru adalah salah satu pabrikan mobil asal India, Mahindra yang akan ikut terjun ke segmen mobil listrik dan menggandeng Volkswagen sebagai mitra kerjasamanya.
Nantinya beberapa teknologi seperti Platform dan Drivetrain mobil listrik dari Mahindra akan menggunakan teknologi dari Volkswagen.
Kerjasama Dengan Volkswagen
Seperti yang dilansir Reuters pada Kamis (18/8/2022) perjanjian kerjasama antara Mahindra dan Volkswagen untuk mobil listrik salah satunya penggunaan platform dari VW. Nantinya Mahindra akan menggunakan platform yang mereka sebut sebagai INGLO yang secara basis teknologi akan menggunakan struktur teknologi dari platfrom Volksgaen MEB yang memang diperuntukan untuk mobil listrik.
Nantinya salah satu teknologi platform Volkwagen MEB yang akan diaplikasikan ke platform Mahindra INGLO ini adalah opsi kapasitas baterai yang tergolong besar. Nantinya platform INGLO ini akan menggunakan kapasitas baterai dari 60 hingga 80 kWh dengan pengisian daya Fast Charging hanya dalam waktu 30 menit.
Kerjasama antara Volkswagen dengan Mahindra ini sebagai wujud dari target Mahindra yang ingin menjual lebih dari 1 juta mobil listrik pada tahun 2030 mendatang. Nantinya produk-produk mobil listrik dari Mahindra yang akan dijual ke konsumen dengan basis platform INGLO ini mencakup 5 mobil berjenis SUV dan Crossover.
Salah satu anggota dewan manajemen Volkswagen, Thomas Schmall menyebutkan bahwa kemitraan Volkwagen dan Mahindra ini tidak hanya menunjukan bagimana tingkat kompetitifnya bisnis BMW, tetapi juga menunjukan platform MEB bisa terbuka untuk platform lainnya. “Platform MEB ini akan menjadi salah satu platform terbuka dengan menggunakan konsep e-mobilitas yang bisa digunakan oleh pabrikan lainnya yang bekerjasama dengan kami”, ujar Schmall.
Kerjasama antara Volkswagen dan Mahindra sendiri sebenarnya sudah mulai dijajaki sejak bulan Mei silam untuk penyediaan komponen teknologi mobil listrik. Dengan kerjasama terbarunya dengan Mahindra menjadikan pabrikan asal India ini menjadi pelanggan terbesar kedua untuk penggunaan teknologi mobil listrik dari Platform MEB setelah Ford.
Mahindra sendiri menyebut bahwa mereka sudah menargetkan bahwa pada tahun 2027 mendatang, sekitar 20 hingga 30 persen penjualan mobil mereka bisa berasal dari mobil listrik. Saat ini Mahindra menjual beberapa mobil SUV terpopulernya seperti Scorpio dan Thar yang menjadi tulang punggung penjualan mereka.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.