Gas In Flat Out Vol.3 merupakan ajang motorsport yang memberi tantangan pada peserta dalam melewati lintasan dengan mengandalkan kehandalan berkendara.
Jakarta, Autos.id -Banyak cara dilakukan untuk mencari baka-bakat muda di dunia motorsport. Salah satunya yang dilakukan PT Pertamina Persero dengan kembali menggelar Gas In Flat Out (GIFO).
Minggu (28/8/2016) bertempat di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang, kini digelar Gas In Flat Out Vol.3. Acara ini ditawarkan dengan konsep baru berupa Autocross. Autocross merupakan ajang motorsport yang memberi tantangan pada peserta dalam melewati lintasan dengan mengandalkan kehandalan berkendara.
“Autocross merupakan ajang motorsport yang memberi tantangan pada peserta dalam melewati lintasan dengan mengandalkan kehandalan berkendara“
Tidak kurang dari 50 mobil besar bermesin turbocharger dan ratusan partisipan turut meramaikannya termasuk para drifter profesional. Dean Zen, drifter profesional Indonesia mengaku Autocross berbeda dengan Gymkhana atau Slalom. Acara ini dianggap menantang dan adil untuk semua kelas yang ikut.
“Dengan terselenggaranya Gas In Flat Out Volume 3, semoga dapat menumbuhkan bibit-bibit baru dalam cabang motorsport ini,” kata Dean. “Track layout pada kegiatan ini sangat menantang. Desainnya juga tergolong adil untuk seluruh kelas yaitu Front Wheel Drive (FWD), Rear Wheel Drive (RWD), serta All Wheel Drive (AWD),” ujarnya.
Arena Autocross menggunakan lapangan terbuka, lintasannya dibentuk menggunakan cone dan peserta dituntut melewati lintasan secepat mungkin tanpa menjatuhkan cone. Apabila ada cone yang terjatuh, maka peserta akan mendapatkan penalti berupa penambahan waktu.
Berbeda dengan Gymkhana dan Slalom yang sangat mengasah ketangkasan driver mengitari cone, layout track autocross lebih sederhana tanpa mengharuskan driver untuk menarik hand brake atau melakukan sliding.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.