Mobil hybrid adalah kendaraan yang penggeraknya menggabungkan mesin BBM dan motor listrik untuk tujuan efisiensi bahan bakar.
Autos.id – Semakin tingginya harga bahan bakar minyak alias BBM, ‘memaksa’ para produsen mobil bersaing untuk menciptakan mobil yang hemat BBM. Walaupun begitu, mobil yang hemat BBM cenderung mengurangi performa dan tidak disukai oleh kebanyakan konsumen.
Karena berbagai alasan tersebut, para produsen mobil mengembangkan teknologi mobil hybrid dengan tujuan hemat BBM tanpa mengurangi performa mobil. Lalu pertanyaan selanjutnya adalah, bagaimana cara kerja mobil hybrid?
Sedikit Mengulas Mobil Hybrid dan Variannya
Mobil hybrid adalah jenis kendaraan yang menggunakan dua atau lebih sumber tenaga untuk menggerakkan mobil. Biasanya, sumber tenaga penggerak mobil terdiri dari mesin dengan sistem pembakaran internal dan motor listrik. Ditelisik lebih jauh lagi, saat ini terdapat beberapa varian mobil hybrid, yaitu seri, paralel, dan plug-in.
1. Hybrid Seri
Pada mobil hybrid seri, motor listrik menjadi sumber utama tenaga untuk menggerakkan mobil. Mesin bensin hanya berfungsi untuk menghasilkan listrik guna menggerakkan motor listrik tersebut.
2. Hybrid Paralel
Selanjutnya, pada kendaraan hybrid paralel, motor listrik dan mesin bensin bekerja bersama untuk memberikan tenaga pada roda mobil. Mobil hybrid paralel menggunakan keuntungan dari kedua sumber tenaga, yaitu mesin bensin dan motor listrik dengan tenaga dari baterai, untuk mengurangi konsumsi bahan bakar. Mesin bensin memberikan sebagian besar tenaga untuk mobil, sedangkan motor listrik memberikan tenaga tambahan saat diperlukan, misalnya untuk akselerasi atau melakukan overtaking.
3. Hybrid Plug-in
Kemudian, mobil hybrid plug-in memungkinkan motor listrik untuk diisi dayanya dari sumber listrik eksternal, seperti colokan stopkontak. Hal ini memungkinkan mobil untuk menyimpan energi listrik dalam waktu yang lebih lama.
Baca juga: Membandingkan Konsumsi BBM Pada 7 Mobil yang Paling Irit
Cara Kerja Mobil Hybrid
Sebelumnya telah disebutkan bahwa mobil hybrid mengombinasikan dua atau lebih sumber daya untuk menggerakkan kendaraan. Sistem penggerak yang paling umum terdiri dari mesin pembakaran dalam dan motor listrik, yang didukung oleh paket baterai dan sistem transmisi.
1. Menghidupkan Mesin
Saat menghidupkan mobil hybrid, cara kerjanya adalah sebagai berikut: Ketika mobil dinyalakan dan mesin mulai menghangat, jika baterai perlu diisi ulang, maka mesin generator akan mengubah energi yang dihasilkan oleh mesin bensin menjadi energi listrik untuk mengisi baterai.
2. Kecepatan Rendah
Saat mobil hybrid bergerak dengan kecepatan rendah, cara kerjanya adalah sebagai berikut: Motor listrik memberikan tenaga untuk menggerakkan mobil pada kecepatan rendah, dengan daya listrik diambil dari baterai.
Selanjutnya, saat mobil berakselerasi, mesin bensin akan bekerja untuk memberikan tenaga tambahan. Pada beberapa mobil hybrid, mesin bensin kadang-kadang tidak digunakan saat mobil melaju dengan kecepatan rendah, dan semua daya penggerak mobil berasal dari motor listrik. Sistem ini memungkinkan efisiensi konsumsi bahan bakar yang lebih besar.
3. Kecepatan Jelajah
Saat mobil hybrid melaju dengan kecepatan jelajah, cara kerjanya adalah sebagai berikut. Pada kecepatan sekitar 60-80 kilometer per jam, mesin bensin sepenuhnya mengambil alih tenaga penggerak mobil.
Jika baterai kekurangan daya saat mobil berjalan dengan kecepatan jelajah, energi yang dihasilkan oleh mesin bensin akan diubah oleh generator untuk mengisi baterai.
4. Kecepatan Saat Menyalip
Saat mobil hybrid melakukan manuver menyalip kendaraan lain, cara kerjanya adalah sebagai berikut. Untuk mencapai akselerasi yang tinggi, tenaga dari mesin bensin dan motor listrik menggunakan baterai secara bersamaan, sesuai dengan kebutuhan pengemudi.
5. Pengereman Mobil
Saat mobil hybrid melakukan pengereman, cara kerjanya adalah sebagai berikut. Pada mobil hybrid, pengereman disebut pengereman regeneratif.
Ketika Anda mengerem atau memperlambat mobil, energi kinetik mobil yang biasanya akan terbuang pada mobil non-hybrid dapat digunakan oleh motor listrik sebagai generator untuk menghasilkan energi listrik. Energi listrik ini kemudian disimpan dalam baterai mobil. Energi listrik yang dihasilkan melalui pengereman regeneratif ini membuat mobil hybrid jarang memerlukan pengisian ulang baterai melalui mesin bensin.
6. Mobil Berhenti Sementara
Saat mobil hybrid berhenti sementara, cara kerjanya adalah sebagai berikut. Sistem hybrid dapat secara otomatis mematikan mesin bensin saat mobil berhenti, misalnya saat berhenti di lampu lalu lintas.
Selain itu, saat mobil berhenti, energi untuk AC, audio, dan peralatan elektronik lainnya diambil dari baterai. Hal ini membantu menghemat konsumsi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang. Ketika pengemudi menekan pedal gas untuk melanjutkan perjalanan, motor listrik akan menghidupkan kembali mesin bensin.
Baca juga: Berapa Harga Baterai untuk Mobil Hybrid?
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.