Kampanye I Wanna Get Home Safely kembali digaungkan Adira melalaui IRSA 2017 yang mewujud dalam Sharing Session Indonesia Road Safety Award.
Jakarta, Autos.id – Adira Insurance sangat mendukung pembangunan dan pengembangan sarana prasarana lalu lintas yang berbasis pada keselamatan masyarakat.
Hal ini diwujudkan dalam bentuk apresiasi kepada kota-kota yang serius membangun kotanya dengan mengutamakan keselamatan warga baik untuk yang berkendara maupun pejalan kaki, dalam bentuk penghargaan Indosnesia Road Safety Award (IRSA) yang diselenggaraka setiap tahun dengan melibatkan berbagai pihak pengambil kebijakan untuk sama-sama membicarakan dan mengampanyekan kota yang ramah dengan keselamatan jalan raya.
Pada gelaran IRSA 2017 Adira Insurance melakukan kampanye keselamatan dengan menggelat roadshow bertajuk Sharing Session Indonesia Road Safety Award (IRSA) yang digelar di Gedung Kementrian PPN/BAPPENAS yang berlangsung Rabu (25/10/2017).
“Yayat Supratna, Pengamat Perkotaan turut memberi masukan agar setiap kota punya master plant yang baik untuk membangun kota yang berkeselamatan baik fasilitasnya maupun lalu lintasnya agar melindungi masyarakat kotanya”
Topik yang dibahas dalam Roadshow kali ini adalah “Pengelolaan Angkutan Umum Menuju Angkutan yang Nyaman dan Berkeselamatan serta Penyediaan Fasilitas Pejalan Kaki yang Berkeselamatan”
Dalam sharing ini, Irfan Wahyu, Kepala Dinas Perhubungan Surabaya berbagi cerita bahwa keberhasilan mereka membangun akses troatoar yang layak untuk pejalan kaki memberi dampak positif bagi masyarakat untuk ikut menjaga mencintai kotanya.
“Tujuan akhir dari pembangunan kan bukan fisiknya semata tapi bagaimana pembangunan itu memberi dampak positif bagi masyarakat untuk ikut bertanggung jawab menjaga fasilitas tersebut karena merasa itu adalah milik mereka,” ujarnya
Hal yang sama juga disampaikan Rahmawati, Kepala Dinas Perhubungan Bogor. Baginya upaya kota Bogor membangun fasilitas trotoar bagi masyarakat akhirnya diapresiasi dengan banyaknya masyarakat yang menggunakan fasilitas tersebut untuk berolahraga atau bersantai sembari menikmati Kebon Raya Bogor bahkan setiap akhir pekan banyak wisatawan lokal yang ingin pergi ke Bogor untuk berolahraga atau hanya untuk berjalan santai.
“Dampaknya sangat positif karena setiap akhir pekan banyak orang dari luar kota Bogor ramai-ramai ke Bogor untuk bersaintai dan menikmati semua fasilitas yang dibangun,” ujarnya.
Yayat Supratna, Pengamat Perkotaan turut memberi masukan agar setiap kota punya master plant yang baik untuk membangun kota yang berkeselamatan baik fasilitasnya maupun lalu lintasnya agar melindungi masyarakat kotanya.
“Kita harapkan lewat IRSA ini, lebih banyak lagi kota yang memikirkan dengan serius pembangunan fasilitas perkotaan yang berkeselamatan seperti trotoar, Zebra Cross dan fasilitas lalu lintas lainnya yang mendukung keselamatan berkendara maupun pejalan kaki agar masyarakat tidak mati sia-sia karena kecelakaan, karena manusia itu investasi kota,” terangnya.
Terkait dengan kegiatan sharing Session ini, Indra Baruna, Direktur Utama Adira Insurance mengungkapkan melalui ajang IRSA ini, Adira ingin mempertemukan lima pilar LLAJ diantaranya Kementrian Bappenas< Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementrian Perhubungan, Kementrian Kesehatan dan Kepolisian untuk membicarakan sistem tata keselamatan jalan yang baik di wilayahnya.
“Kita terus mendorong semua stakeholder dalam lima pilar keselamatan agar melalui forum ini ada sebuah gambaran komprehensif yang dapat menjadi referensi untuk membicarakan dengan serius tata kelolah keselamatan jalan di banyak kota agar menekan angka kecelakaan jalan,” imbuhnya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.