Salah satu tim utama kelas MotoGP, Avintia Ducati, resmi menunjuk Xavier Simeon untuk kursi kedua pembalap tahun 2018 mendatang.
Italia, autos.id – Tim utama kelas MotoGP, Avintia Ducati, telah mengkonfirmasi Xavier Simeon sebagai pembalap di kursi kedua untuk musim depan, menyelesaikan grid ke- 24 di kelas utama untuk tahun 2018.
Simeon yang berkompetisi di Moto2 sejak 2011, telah dikaitkan dengan langkah maju ke kelas utama selama beberapa minggu belakangan dan diyakini membawa sejumlah besar dukungan finansial dari Belgia.
Pembalap berusia 28 tahun itu bergabung dengan Tito Rabat di Avintia pada 2018 mendatang dalam kontrak dua tahun, membuat pembalap tim seperti Hector Barbera dan Loris Baz dalam situasi rumit.
“Ini adalah kesempatan yang fantastis dan saya telah bekerja keras untuk mendapatkannya selama bertahun-tahun,” kata Simeon seperti dikutip Autosport.com (24/9/2017). “Saya sangat senang mewujudkan mimpi ini, mimpi yang saya perjuangkan sejak kecil.
“Saya memenangkan gelar Superstock bersama Ducati dan saya sangat senang bisa kembali dengan marque di Avintia Racing. Sekali lagi saya ingin mengucapkan terima kasih kepada sponsor dan penggemar saya karena telah mempercayai saya dan atas semua dukungan mereka memberi saya tantangan baru ini.”
Simeon memiliki satu kemenangan Moto2 dari 124 balapan, yang datang di Sachsenring pada tahun 2015 dan menempati posisi ketujuh di klasemen kejuaraan yang diraih di tahun yang sama.
Dia berada di posisi ke-21 dalam klasemen saat ini, di tengah tahun yang sulit bersama Tasca Racing.
Pimpinan tim Avintia, Raul Romero, mengatakan: “Saya sangat senang mengumumkan kedatangan Xavi Simeon ke tim kami. Dia adalah pembalap yang bekerja keras dan telah menang di Moto2, dalam kategori yang sangat sulit dengan persaingan ketat.
“Setelah beberapa musim di kelas menengah, dia akan tiba di MotoGP yang sangat termotivasi dan ingin belajar. Saya pikir dia akan membuat kemitraan yang sangat bagus dengan Tito Rabat yang akan menjadi acuan dalam tim.”
Sementara Barbera akan pindah ke Moto2 musim depan dengan tim Pons, rekan setimnya Baz menghadapi masa depan yang tidak pasti.
Pembalap asal Prancis itu mengatakan bahwa ia akan berusaha untuk kembali ke World Superbikes, di mana ia berpacu pada periode 2012 sampai 2014, jika ia kehilangan tempat di tim Avintia.
Kedatangan Simeon di Avintia melengkapi grid MotoGP 2018, dengan pembalap asal Belgia itu bergabung dengan pembalap Moto2 Franco Morbidelli, Thomas Luthi dan Takaaki Nakagami di kelas rookie 2018.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.