Setelah melakukan uji coba di Sepang, Valentino Rossi merasa motornya belum maksimal dalam kondisi lintasan basah.
Malaysia, autos.id – Valentino Rossi mengatakan Yamaha masih belum “kuat seperti tahun lalu” dalam kondisi lintasan basah setelah uji coba di Sepang.
Juara dunia tujuh kali itu berada di urutan keenam dalam kondisi basah di sesi latihan kedua hari Jumat, tertinggal 1,431 detik dari kecepatan yang ditetapkan oleh Andrea Dovizioso.
Yamaha alami kesulitan dalam dua balapan di lintasan basah terakhir, Misano dan Motegi, dengan Rossi tersingkir dari balapan terakhir sementara rekan setimnya Maverick Vinales hanya dapat menempati posisi kesembilan.
Sementara Rossi mengatakan bahwa dia merasa ada perbaikan di Sepang, dia menegaskan juga bahwa timnya harus melakukan sesuatu untuk memulihkan tingkat daya saing dalam kondisi tersebut.
“Sore hari itu hujan sangat lebat dan itu adalah latihan yang menarik, kami banyak bekerja untuk memperbaiki situasi buruk yang kami alami di Jepang dengan motor ini,” Rossi mengatakan pada Sky Sport (28/10/2017).
“Tapi hasilnya lebih baik, saya bisa memperbaiki waktu saya sampai di P6.
“Tapi saya tidak merasa fantastis , saya tidak merasa nyaman dengan motornya, saya tidak memiliki cukup pegangan belakang dan saya tidak bisa maksimal. Kami masih harus bekerja. Kami tidak cukup kuat seperti tahun lalu.”
Rossi lebih optimis tentang kecepatannya di tempat kering, meski baru menyelesaikan latihan awal dengan waktu tercepat ke-12, satu detik lebih lambat dari Dovizioso.
Pemabalap asal Italia mengatakan ini ke pembalap lain yang memperlengkapi belakang yang lembut di akhir sesi.
“Perasaan saya di tempat yang kering tidak begitu buruk,” Rossi menambahkan. “Kami harus bekerja, tapi saya cukup kuat.
“Sangat sulit untuk mengerti di mana tim ini berada, karena dalam delapan menit terakhir, banyak pembalap mengenakan ban belakang yang lembut dan mereka memperbaiki catatan waktu.
“Sebelum itu, saya tidak merasa begitu buruk dengan kecepatan saya.”
Vinales adalah yang tercepat dari kontingen Yamaha di FP2 dengan waktu tercepat keempat, dan mengatakan bahwa ia senang melanjutkan kemajuan yang ia lakukan di Phillip Island.
“Masih harus diperbaiki di beberapa daerah karena ban yang kami miliki di sini adalah senyawa keras,” kata pembalap Spanyol itu. “Jadi sangat licin.
“Tapi kami membaik di Australia, saya merasa jauh lebih baik dengan motornya, apalagi dengan bagian depan. Sekarang hanya perlu membiasakan diri dan membuat perbaikan sedikit lagi.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.