Kisah 3 generasi pembalap ini, menginspirasi pengunjung
Jakarta, Autos.id – Selain ratusan produk dari eksibitor yang mampu menarik antusiasme pengunjung, hari ketujuh (Rabu, 22/2) panggung IIMS 2023 diramaikan oleh beragam talkshow menarik dan sarat akan edukasi seputar dunia otomotif. Hari ini berlangsung talkshow dari tiga generasi pembalap untuk mengedukasi sekaligus menghibur penggemar balap Tanah Air. Project Manager IIMS Boost 2023 Rudi MF menyebutkan bahwa IIMS sebagai pameran otomotif akbar dan internasional tidak hanya menyuguhkan ragam kendaraan roda empat dan dua terbaru.
Memasuki hari ke 7 pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, ada sesi Talkshow dengan pembalap 3 generasi. Pada sesi masing masing pembalap menceritakan awal mula regenerasi keluarga pembalap bermunculan dan memperoleh prestasi.
Beberapa keluarga pembalap terdiri dari 3 generasi tersebut dihadirkan untuk menceritakan kisahnya. Talkshow Pembalap 3 Generasi menampilkan diantaranya keluarga Didi Hardianto (Didi Hardianto, Alinka Hardianti, Alvito Hardianto), keluarga Ismail Johan (Ismail Johan, Julian Johan, Jordan Julian) keluarga Hengky Iriawan (Stanley Iriawan, Yasuo Senna Iriawan), keluarga Frans Barlean (Frans Barlean, Bintang Barlean dan Fia Barlean), keluarga Abraham Busro (Abraham Busro, Naufal Rafif Busro), keluarga Andi Wibowo (Andy Wibowo, Aditya Wibowo, Calvin Wibowo).
Kehadiran keluarga Didi Hardianto dengan dua orang anaknya Alinka Hardianti dan Alvito Hardianto. Keluarga Ismail Johan yang diwakili oleh dua anak laki-laki Julian Johan dan Jordan Julian. Keluarga Henky Iriawan (Stanley Iriawan, Yasuo Senna Iriawan), keluarga Abraham Busro dan anaknya Naufal Rafif Busro. Serta keluarga Andi Wibowo dengan dua anaknya Aditya Wibowo dan Calvin Wibowo.
Kehadiran tokoh otomotif pada pameran IIMS, menjadi salah satu momentum yang spesial bagi ekosistem otomotif, termasuk menampilkan para pelaku sejarah di ajang motorsport dengan prestasinya untuk dibagikan kepada pengunjung IIMS Boost 2023. Dan sekaligus menjadi aspirasi bagi para pembalap lainnya,” ungkap Rudi MF Project Manager IIMS Boost 2023.
Keseluruhan bintang tamu yang hadir juga mengungkapkan, bahwa ketertarikannya dalam dunia balap disebebkan oleh ayah yang sudah memulai balap lebih dulu. Dan kebiasaan mereka yang selalu ikut Ayahnya saat balap berlangsung.
Ketertarikannya sudah dimulai sejak Sekolah Dasar, Alinka tiba tiba memakai mobil saya di Sentul dan meliuk-liuk diantara pepohonan di area parkir. Saya hanya memperhatikan dan akhirnya saya mengarahkan,” kata Didi Hardianto.
Masih dalam sesi yang sama Ayah dan Ibu dari masing masing pembalap sangat support disetiap keadaan agar anak bisa menjadi pembalap yang hebat, baik dari sikap dan prestasinya.
Julian Johan atau lebih sering disapa Jeje sukses mencuri perhatian usai podium pertama di seri perdana Kejurnas Sprint Rally 2017. Walaupun tidak mendapat arahan secara langsung dari Ayah (Ismail Johan), Jeje justru memberikan arahan serta support untuk adiknya.
Ketika saya memulai balap tentunya lebih sering melihat Bokap (Ayah), dan bokap tidak sama sekali memberikan arahan kepada saya. Berbeda dengan adik (Jorda Julian) saya, Ayah sering memberikan arahan saat ngobrol santai di rumah, tetapi untuk dilapangan saya yang berperan dan selalu mengingatkan untuk memiliki personality yang baik. Sementara untusk teknis saya percayakan langsung kepadanya,” pungkas Jeje.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.