Valentino Rossi merasa bisa memenangkan podium utama jika Iannone tidak tampil agresif di Phillip Island
Australia, autos.id – Valentino Rossi menganggap bahwa dia memiliki potensi untuk bertahan di posisi terdepan balapan Phillip Island jika bukan karena gaya berkendara yang agresif dari Andrea Iannone.
Mayoritas Grand Prix Australia menampilkan delapan pembalap yang berada di kelompok bagian depan, bersama Rossi, Maverick Vinales, Johann Zarco dan Marquez yang bergantian memimpin.
Setelah melewati Vinales untuk memimpin di lap 21, Marquez kemudian berhasil menarik diri, memanfaatkan aksi agrsif Iannone untuk melewati Zarco dan Rossi.
Sementara Iannone hanya bertahan beberapa detik, Rossi merasa seharusnya dia bersaing dengan Marquez sampai manuver itu terjadi.
“Saya sebenarnya memiliki potensi untuk bertahan dengan Marquez sampai akhir karena saya cukup cepat,” kata Rossi, yang akhirnya finis ditempat kedua, dikutip Motorsport.com (22/10/2017).
“Tapi ketika pada suatu saat saya berpikir bahwa saya berada dalam posisi sempurna, saya tidak menyangka ada pembalap yang cukup gila, dan Marquez akhirnya sulit diimbangi.”
Balapan seperti permainan
Rossi mengomentari agresivitas pengendara lain saat balapan, yang menampilkan beberapa kontak antar pembalap.
Zarco membentur ban belakang Marquez saat awal balapan, sementara pembalap Honda tersebut menyentuh Rossi di Southern Loop dalam perlombaan.
“Tingkat agresi dan kontak sangat meningkat, terutama saat pembalap muda tiba dari Moto2. Zarco juga sangat agresif,” kata Rossi.
“Anda marah, tapi bagaimanapun itu tidak mengubah hasil. Ini adalah permainan jika Anda ingin bermain. Ini sedikit lebih berbahaya, tapi ini adalah cara jika Anda tidak ingin berdiam diri.
“Untuk bertarung dengan Zarco dan kemudian tiba di nomor satu, dua pembalap terburuk uakan bersaing.
“Saya ingat saya bersaing dengan Iannone pada tahun 2015 dan dia mengalahkan saya di lap terakhir, jadi saya mencoba semaksimal mungkin melawan Zarco seperti dan juga dengan Marquez, jadi balapan itu benar-benar saya nikmati.
“Dua balapan sisa, saya kira semua pembalap ingin mengakhiri musim dengan cara terbaik. Jadi persaingan pasti semakin sengit.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.