Last updated on 1 Juni, 2024
Pengalaman pertamanya ini membuatnya menambah pengalaman untuk seri-seri berikutnya
Sentul, Autos.id – Dalam balapan ETCC yang berlangsung di Sirkuit Sentul akhir pekan lalu, hujan lebat mengguyur lintasan hingga menimbulkan genangan. Hal ini yang dialami para pembalap. Salah satunya adalah Reza Rekayasa yang turun di Kelas ETCC 3000 Novice seri kelima, mengaku baru pertama kali balapan dibawah guyuran hujan lebat.
Bahkan Reza sempat melintir saa balapan di track, namun akhirnya Reza mampu menyelesaikan lomba hingga garis finish.
Sang ayah (bertopi di depan) menyerahkan trophy langsung kepada anaknya, Reza Rekayasa
Karyawan Swasta ini mengaku kurang focus saat balapan dengan lintasan basah, hingga akhirnya mobilnya sempat melintir. Untung saja Reza dapat menyelesaikan balapan hingga mampu meraih podium kelima. “Saya kehilangan waktu banyak dan tertinggal jauh dari pembalap yang di depan, tapi syukur Alhamdulillah saya bisa menyentuh garis finish,” imbuhnya.
Reza yang baru turun di ETCC 3000 sejak seri ketiga musim 2022 mengaku banyak menimba ilmu dari para pembalap yang telah tampil di ETCC sebelumnya. Karena itu dirinya banyak berlatih kemampuan di lintasan balap. Agar bisa menghadapi atau terbiasa dengan situasi yang ada di track.
baca artikel menarik lain tentang pembalap mobil terkenal di indonesia
Sebelum turun di ETCC 3000 Novice, Reza juga sudah turun di kelas lainnya di ISSOM 2022. Namun karena persaingannya yang terlihat ketat, terlebih lagi menunggani mobil-mobil eropa, membuatnya tertantang untuk ambil bagian. Dan juga Reza secara jujur mengakui, tampil di balapan ETCC, dirinya bisa belajar banyak, seperti belajar balap, belajar mental dan juga belajar sabar.
Reza Rekayasa (kanan) meraih podium kelima
“Apalagi kita balapan disatukan dengan kelas yang lebih tinggi, sudah pasti adrenaline semakin terpacu. Begitu juga dengan Kelas Novice ETCC 3000, pembalap lainnya tidak bisa diremehkan, mobil-mobil mereka luar biasa kencengnya, membuat persaingan semakin ketat untuk menjadi yang terbaik,” tukas Reza yang menunggangi mobil BMW E36 lansiran tahun 1997 tersebut.
Ayah seorang putri ini juga berharap, ke depannya ETCC terus berjalan dengan jumlah pembalap yang lebih banyak lagi. Agar persaingan di lintasan Sentul akan semakin ramai dan ketat.
