Saat ini Toro Rosso masih mencari pembalap baru untuk menggantikan posisi Pierre Gasly yang akan berlabuh ke Red Bull pada musim depan.
Autos.id – Sebelumnya Toro Rosso sempat dikabarkan akan merekrut Stoffel Vandoorne untuk mengisi slot kosong yang ditinggalkan oleh Pierre Gasly. Tapi sekarang, berita tersebut seolah hilang begitu saja.
Sekarang Toro Rosso dikabarkan telah mengincar Mick Schumacer untuk bergabung dengan timnya pada musim depan. Dengan mendengar namanya saja, Anda pasti sudah tahu kalau Mick Schumacer adalah putra dari legenda Formula 1, Michael Schumacer.
Sedikit info tentang Mick Schumacer, saat ini ia masih berlaga di ajang Formula 3 (F3) Eropa, dan hanya perlu finis di peringkat tiga besar untuk mencapai 40 poin super licence yang diperlukan.
Pembalap muda berumur 19 tahun ini sudah mengoleksi 20 poin setelah menjadi runner-up Formula 4 Jerman (10 poin) dan Formula 4 Italia (10 poin) pada 2016.
Andai finis di peringkat ketiga F3, Mick Schumacer akan mendapat tambahan 20 poin sehingga raihan poin super licence yang dikoleksinya selama tiga tahun terakhir sudah cukup untuk bisa membawanya tampil pada ajang Formula 1.
Dilansir dari laman autobild.de, walau tengah gencar diisukan akan bergabung dengan Toro Rosso, namun Helmut Marko, selaku penasihat tim Toro Rossi Formula 1 mengatakan kalau timnya sama sekali belum melakukan komunikasi dengan Mick Schumacer.
Masalah pembalap menjadi pembahasan yang sangat penting di kubu Toro Rosso karena hingga saat ini, baru ada satu nama yang sudah pasti akan memperkuat tim yang berbasis di Italia ini untuk kompetisi Formula 1 2019.
Pembalap yang sudah dipastikan akan membela Toro Rosso di Formula 1 2019 adalah Daniel Kyvat, yang tidak lain adalah mantan pembalapnya yang tahun lalu didepak dari program pembalap Red Bull.
Sementara dengan pebalap junior mereka, Red Bull tidak memiliki pilihan lantaran terkendala FIA Super Licence atau lisensi balap sebagai prasyarat untuk tampil pada balapan Formula 1.
Lalu bagaimana dengan Brendon Hartley? Pembalap asal Selandia Baru ini bisa saja tetap bertahan di Toro Rosso andai dirinya mampu menunjukkan perkembangan yang memuaskan. Tapi jika tidak, maka bisa saja Toro Rosso akan mendepaknya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.