Promotor balap Formula 1 telah mengkritik Liberty Media atas arahan yang diambilnya, setelah mengambil langkah yang tidak biasa dalam mengeluarkan pernyataan untuk mengungkapkan keprihatinan mereka.
AS, autos.id – Di tengah ketidakpastian yang sedang berlangsung tentang nasib lima balapan yang kontraknya naik tahun ini (Inggris, Italia, Spanyol, Jerman dan Meksiko), telah terjadi kesepakatan yang tumbuh di antara penyelenggara lomba tentang perlunya beberapa hal untuk diubah.
Setelah acara perkumpulan awal pekan ini dari ‘Asosiasi Promosi Formula Satu’, yang memiliki perwakilan dari sebagian besar acara F1, disepakati bahwa ada kepercayaan yang sama tentang kekhawatiran mereka.
Secara khusus, ada kewaspadaan didengungkan bahwa kepindahan F1 ke lebih banyak TV berbayar akan memangkas jumlah pemirsa – dan karenanya mereka seperti diharuskan untuk membeli tiket – ditambah pertanyaan tentang mengapa beberapa acara ditawarkan dengan ketentuan finansial yang lebih baik.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh FOPA, badan tersebut mengatakan bahwa ada tiga masalah utama bagi 16 anggotanya.
Mereka berkata:
- Bukan kepentingan jangka panjang dari olahraga ini bahwa para penggemar kehilangan akses gratis ke konten dan penyiaran
- Tidak ada kejelasan tentang inisiatif baru di F1 dan kurangnya keterlibatan dengan promotor pada implementasi mereka
- Balapan baru tidak boleh diperkenalkan dengan merugikan acara yang ada meskipun asosiasi didorong oleh model bisnis alternatif yang ditawarkan ke tempat-tempat prospektif.
Baca Juga: Panitia GP Azerbaijan Ajukan Penururnan Biaya Penyelenggara Pada Liberty Media
Dan menambahkan: “Ketika kita memasuki musim baru olahraga yang telah kita promosikan selama beberapa dekade, para promotor mencari pendekatan yang lebih kolaboratif untuk pengembangan kejuaraan dan kesempatan untuk menawarkan pengalaman dan keahlian mereka dalam semangat kemitraan dengan Formula 1 dan FIA.”
Pernyataan tentang model bisnis alternatif dipahami sebagai upaya referensi untuk mendapatkan balapan jalanan Miami yang ditambahkan ke kalender.
Selama diskusi, tampak bahwa promotor balapan AS telah ditawari kemitraan pembagian keuntungan, daripada model yang lebih tradisional di mana balapan membayar 10 juta dolar untuk hak menyelenggarakan acara tersebut.
Situasi Miami dipahami sebagai faktor kunci dalam mendorong peristiwa yang tidak memiliki kesepakatan di luar tahun ini untuk berdiri teguh dan menuntut persyaratan keuangan yang lebih baik.
Promotor Grand Prix Inggris, Stuart Pringle, yang merupakan bos dari lintasan Silverstone yang mengaktifkan klausa break dalam kontrak GP Inggris-nya, mengatakan bahwa masalah-masalah utama perlu ditangani.
Berbicara kepada The Daily Mail, dia berkata: “Miami tampaknya mendapatkan kesepakatan gratis. Itu tidak berjalan baik dengan siapapun, tidak terkecuali dengan orang-orang di Austin yang bekerja keras untuk membuat balapan mereka dibayar.
“Jika ini terus berlanjut, Formula 1 akan berlomba di sirkuit kelas dua.”
Dia menambahkan: “Semua orang tidak puas. Ide-ide Liberty terputus-putus. Kami semua patuh dan diam sampai sekarang, tetapi kami memiliki keprihatinan besar tentang kesehatan olahraga di masa depan di bawah orang-orang yang menjalankannya sekarang.”
Liberty Media telah menolak untuk mengomentari masalah ini, tetapi dipahami bahwa akan bertemu semua promotor dalam waktu dekat) untuk sebuah pertemuan untuk membahas masalah-masalah tersebut.
Baca Juga: Hockenheim Putuskan Kerjasama Dengan Pihak Formula 1 ?
