Kabar baik bagi para fans dari ajang balap F1. Karena kompetisi tersebut akan lebih berwarna.
Autos.id – Hal ini dimulai dari perkataan CEO Volkswagen bahwa brand Porsche dan Audi akan mulai bersaing di Formula 1 ketika peraturan baru diperkenalkan pada tahun 2026. Formula 1 memperkenalkan perubahan baru pada peraturan mesin mulai tahun 2026. Mengikuti hal tersebut. panitia FI sangat ingin menarik produsen mesin mobil baru, terutama VW, untuk bergabung dengan tim-tim yang sudah ada. Saat ini, tim yang berkompetisi di F1 meliputi Mercedes, Ferrari, Renault dan Red Bull Powertrains dimana mereka memasok 10 tim di grid.
Sebenarnya, kerangka regulasi 2026 sudah ada sejak beberapa waktu lalu. Namun, detail yang lebih jelas masih dalam rancangan. Para Official di perusahaan VW sebelumnya telah mengindikasikan bahwa perusahaan sedang menunggu saat perubahan diselesaikan.
Berbicara selama sesi tanya jawab di video YouTube pada hari Senin, CEO Volkswagen Herbert Diess mengkonfirmasi untuk pertama kalinya bahwa dua merek premium perusahaan VW akan memasuki Formula 1 mulai 2026. Diess dalam wawancara bahwa latar belakang keikutsertaan mereka didukung oleh pertumbuhan Formula 1 di pasar utama seperti AS dan China. , minat yang lebih besar di antara penggemar yang lebih muda, dan peluang yang diberikan oleh peraturan mesin 2026.
Belum Ada Pernyataan Resmi, Namun Rumor Sudah Beredar
Belum dijelaskan bagaimana kedua merek akan berhubungan dengan tim-tim yang sudah ada di Formula 1. Baik VW, maupun Porsche atau Audi, belum mengeluarkan pernyataan publik sama sekali untuk hal tersebut.
Porsche telah banyak dirumorkan akan melakukan kolaborasi dengan dengan Red Bull Powertrains, yang dibentuk untuk tahun 2022. Dalam rumor tersebut, lewat kerjasama dengan dua tim Red Bull, Red Bull Racing dan AlphaTauri, Porsche mungkin akan membantu menggantikan unit daya Honda yang dipakai kedua tim setelah perusahaan Jepang, Honda, resmi keluar.
Porsche sebelumnya juga memiliki sejarah yang sukses di Formula 1 pada pertengahan 1980-an sebagai mitra mesin untuk McLaren, ketika unit tersebut berada di bawah lencana TAG. Lalu, cerita Porsche di F1 berakhir pada tahun 1991, ketika memiliki kemitraan yang mengerikan dengan tim Footwork Arrows, yang hanya berlangsung beberapa balapan.
Rencana Audi masih tidak dapat dipastikan meski mereka telah dikaitkan dengan beberapa tim dalam beberapa bulan terakhir. Berbagai tim tersebut antara lain, McLaren, Williams, Sauber dan bahkan Aston Martin.
Kurangi Kontribusi dengan Ajang Lain
Untuk memfasilitasi masuknya kedua tim di dalam ajang F1, Porsche dan Audi mungkin perlu mengurangi keikutseraan mereka dalam program olahraga besar lainnya. Audi telah mengundurkan diri dari Formula E untuk fokus pada proyek Rally Dakar listrik, dan kembali ke kelas atas dari ajang Le Mans 24 Hours dengan berkolaborasi dalam proyek bersama yang dipimpin oleh Porsche.
Sementara itu, Porsche belum mengindikasikan keinginannya untuk melepaskan kontribusi mereka dalam dunia balapan. Porsche juga masih mengikuti ajang Formula E meski baru berkomitmen hingga musim 2024.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.