Autos.id – Pertamina Enduro kembali dengan boyong VR46 Ducati GP25 mereka ke Indonesia. Tepatnya di Balai Kartini, Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Kehadiran dari VR46 Racing Team sendiri meluncurkan motor teranyar mereka kali ini.
Sebenarnya yang menjadi pembeda dari Ducati GP24 dan GP25 milik VR46 sendiri apa sih? Serta kenapa bisa dapat konsesi sebagai Tim Satelit pertama dengan motor GP25? Sebuah pertanyaan menarik dan juga antusias dari kedua pembalap, Fabio Di giannantonio dan Franco Morbidelli.
Keduanya bakalan jadi joki Pertamina Enduro VR46 Racing Team dengan pengalaman baru dan juga motor baru. Tapi, kita bahas ini lho motornya dan kenapa bisa lebih menarik dari GP24 di tim lainnya?
Dari Segi Bentuk Tetap Sama Tapi Improvement seperti apa?
Dari beberapa sumber, GP25 sendiri memang hasil pengembangan dari GP24 itu sendiri. Sedangkan mereka (VR46 Racing Team) mendapatkan model terbaru, GP25. Sekilas sih tidak ada yang berbeda sama sekali. Mulai dari bentuk sampai aero pun tetap sama.
Tetapi, yang menarik perhatian disini adalah bagian bodi dengan Soleluna yang jadi ciri khas dari Vale sendiri. Selain itu, warna stabilo kuning dengan perpaduan putih dan merah ala Pertamina Enduro sendiri jadi kesan menarik selama perhelatan kemarin.
Selain itu, testimoni dari kedua pembalap soal GP25 sendiri bisa dikatakan positif banget! “Kalau saya melihat GP25 ini lebih bagus dari GP23. Ibaratnya seperti lompat dari motor sebelumnya ke model yang lebih baik,”ucap Diggia dalam Konferensi Pers.
Hal senada juga terungkap oleh Morbidelli mana ia berkata hal senada soal GP25. Hal ini menjadikan Gp25 itu batu loncatan untuk VR46, karena dari sebelumnya pakai GP23 mendadak lompat dua generasi ke model terbaru.
Michele Pirro Punya Pendapat Senada
Michele Pirro sendiri sudah mencoba GP25 di Catalunya. Hal sama pun ia utarakan saat mencoba GP24 dengan GP25. Keduanya pun punya kesan yang sama antara kedua motor tersebut. “Banyak sekali perbedaan antara GP23 dengan GP25 namun akan sedikit apabila bandingkan dengan GP24,” tukas Pirro.
Nah, kalau sudah berbeda secara tipis pun rasanya pengembangan akan tetap ada. Tetapi, Sepang akan jadi pembuktian seperti apa motor ini bakalan menjawab pertarungan di musim 2025!
