Teka-teki soal masa depan Kimi Raikkonen akhirnya terjawab juga. Pembalap senior ini tetap akan berkompetisi di Formula 1 2019.
Autos.id – Kimi Raikkonen sudah memastikan kalau kariernya di Formula 1 masih berlanjut. Akan tetapi, kelanjutan kariernya tidak dilakukan bersama Ferrari lagi.
Setelah cukup lama bungkam soal masa depannya, akhirnya Raikkonen mengumumkan kalau dirinya akan bergabung dengan tim Sauber.
Kepindahan Raikkonen ke Sauber membuat Ferrari langsung merekrut Charles Leclerc. Itu artinya, pada musim depan, Raikkonen dan Leclerc akan saling bertukar tim.
Sebenarnya, bukanlah hal yang sulit bagi Ferrari untuk bisa mendapatkan Charles Leclerc. Pasalnya, pembalap asal Monako itu memang merupakan jebolan akademi Ferrari.
Setelah resmi bergabung pada musim depan, Charles Leclerc akan menjadi pembalap kedua termuda dalam sejarah Ferrari di kompetisi Formula 1.
Ditunjuknya Leclerc untuk menggantikan Raikkonen oleh Ferrari sontak membuat pembalap berumur 20 tahun itu langsung senang bukan main.
“Ini seperti sebuah mimpi yang jadi kenyataan. Terima kasih kepada seluruh jajaran manajemen Scuderia Ferrari yang mau memberikan kepercayaannya kepada saya. Tak lupa saya juga mengucapkan terima kasih untuk keluarga saya yang selalu mendukung saya,” kata Leclerc di laman autosport.com.
Menyangkut masalah kepindahan Charles Leclerc ke Ferrari di musim depan, Frederic Vasseur, bos tim Sauber, menanggapinya secara bijaksana dan diplomatis.
“Sejak awal kedatangan Charles Leclerc ke Sauber, dirinya langsung mampu membuat tim ini jadi lebih baik. Dengan bakat yang dimilikinya, saya yakin dia akan punya masa depan yang cerah, dan saya juga berharap kalau kariernya akan semakin maju lagi,” ujar Frederic Vasseur.
Sayangnya, tidak disebutkan berapa durasi kontrak dan gaji yang akan diterima oleh Charles Leclerc saat pembalap muda ini sudah resmi membela Ferrari di musim depan.
Sedangkan Kimi Raikkonen sudah menyepakati kontrak selama dua musim bersama Sauber. Artinya, pembalap berkebangsaan Finlandia ini akan memperkiat tim yang berbasis di Swiss ini sampai 2020 mendatang.
Sauber sendiri bukanlah sebuah tim yang baru untuk Kimi Raikkonen. Sebab saat pembalap berumur 38 tahun ini memulai kariernya di Formula 1 pada 2001, ia merintisnya bersama Sauber.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.