Toto Wolff yang mewakili tim Mercedes, menyampaikan rasa simpatinya terkait insiden yang menimpa Ferrari di Grand Prix Singapura
Jerman, autos.id – Pimpinan tim Mercedes, Toto Wolff, mengatakan bahwa dia benar-benar merasakan sedikit simpati akan skenario mimpi buruk yang dihadapi Ferrari di Grand Prix Singapura ketika dua mobilnya harus keluar di lap pembuka.
Sebastian Vettel memiliki peluang emas untuk merebut kembali keunggulan kejuaraan Formula 1 di Singapura setelah tampil dominan di babak kualifikasi, dimana Lewis Hamilton sepertinya tidak mampu mengimbangi langkahnya.
Tapi segaklanya terlihat salah pada tikungan pertama saat Vettel terlibat dalam sebuah kecelakaan berantai yang melibatkan dirinya, rekan setimnya Kimi Raikkonen dan Max Verstappen.
Keluarnya dua pembalap Ferrari membuka pintu bagi Hamilton untuk merebut kemenangan dan telah membantunya membuka keunggulan 28 poin dalam kejuaraan pembalap dengan enam balapan tersisa.
Namun bagi Wolff, kecelakaan Ferrari bukanlah sesuatu yang membuat dia terlalu gembira, karena hal itu membawa kenangan masa lalu seperti Grand Prix Spanyol 2016 saat pembalap timnya harus gugur di lap pembuka.
“Di pagi hari kami berbicara tentang pembatasan risiko kerusakan, dan kami pergi melangkah ke Singapura dengan posisi satu dan tiga, dari sudut pandang kami, ini adalah hasil yang bagus,” katanya pada Motorsport.com (21/9/2017) atas perasaannya setelah melihat kecelakaan yang menimpa Ferrari.
“Begitu semuanya terjadi, Anda bisa merasakan kondisi Ferrari. Saya pernah mengalami kehilangan dua mobil, dan Anda bisa merasakan hal buruk yang menimpa mereka juga.”
Vettel salah langkah ?
Kecelakaan startline tersebut akhirnya diselidiki oleh petugas FIA, namun diputuskan bahwa tidak ada pembalap yang secara umum menjadi penyebab atas apa yang terjadi.
Dari perspektif Wolff, dia yakin bahwa Vettel mencoba menutup celah yang dimiliki Verstappen, namun tidak menyadari bahwa Raikkonen berada di samping pembalap asal Belanda itu.
“Saya pikir apa yang terjadi adalah Sebastian tidak melihat bahwa Kimi ada di posisi dalam (sebelah Verstappen),” katanya. “Ini tentang mengungguli Max dan kalian bisa lihat tayangan ulangnya.
“Saya rasa memang sulit untuk melihat apakah ada mobil ketiga di sebelah kiri dan inilah yang menyebabkan tabrakan. Saya berharap kejadian semacam ini tidak terulang.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.