Nama Lando Norris kini muncul sebagai salah satu kandidat pembalap McLaren untuk musim 2018.
Inggris, autos.id – Pembalap Formula 3 Eropa, Lando Norris, akan bersaing untuk peran cadangan McLaren Formula 1 pada 2018 mendatang, kata Eric Boullier.
Jenson Button memenuhi perannya sejauh musim ini – menggantikan Fernando Alonso di Monaco – namun mengatakan bahwa fokusnya adalah untuk memastikan kembali ke kompetisi secara penuh dalam kategori lain tahun depan.
McLaren berencana untuk mengadakan pembicaraan dengan Button mengenai apakah dia ingin melanjutkan beberapa bentuk hubungan dengan tim yang sama tahun depan sambil menilai alternatif untuk peran cadangan.
Norris tampi mengesankan di F3 Eropa musim ini dan menuju ke akhir pekan di Hockenheim dengan keunggulan 72 poin.
Boullier sebelumnya mengatakan bahwa Norris menunjukkan bahwa dia adalah “bintang masa depan” dengan melakukan uji coba pasca Grand Prix Hungaria, yang merupakan bagian dari hadiah untuk memenangkan McLaren Autosport BRDC Award 2016.
Ketika ditanya apakah Norris bisa menjadi cadangan McLaren tahun depan, Boullier mengatakan (via f1.com, 14/10/2017): “Bisa jadi, jika dia memenangkan Formula 3, kemungkinan besar dia akan memiliki cukup poin untuk mendapatkan kesempatan di kelas utama.
“Tentu saja saya terkesan, dengan caranya melangkah maju setelah uji coba F1 yang menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Dia sangat percaya diri dari pengalaman F1 ini dan sekarang dia hanya perlu memperbaiki beberapa hal untuk beradaptasi kedepannya.
“Dia berada di tingkat lain di mana dia perlu mengatur tekanan dari kejuaraan, tapi juga tidak melakukan lebih banyak kesalahan, karena lebih terpapar dengan media dan dia perlu mempelajarinya.”
Boullier mengatakan sementara Norris “mengatasi situasi dengan baik” dengan tekanan seputar performanya dalam formula junior, dan dia akan terus bekerja untuk melindunginya sebaik mungkin.
“Saya selalu menjadi orang yang akan meminimalkan segalanya karena saya tahu betapa berbahayanya paddock ini dan akan semakin terbuka jika Anda berada di F1, semakin muda usia, maka semakin mudah terganggu.
“Ini adalah bahaya dan saya sering melihat ini dan Anda tidak ingin hal ini terjadi di masa depan. Media sosial sebenarnya membuat Anda semakin terpapar dengan berbagai hal di balik layar, jadi saya kira bukan hal yang mudah untuk menjalani kompetisi disini dengan usia sangat muda.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.