Sergio Marchionne (presiden Ferrari) mengatakan bahwa timnya mengabaikan kualitas sehingga mengalami kerugian dalam dua balapan terakhir.
Jepang, autos.id – Presiden Ferrari, Sergio Marchionne, mengatakan bahwa timnya telah membayar harga karena ‘mengabaikan’ kontrol kualitas, namun bersikeras bahwa masih ada kesempatan untuk menyelamatkan musim ini.
Gagalnya Sebastian Vettel untuk menyelesaikan balapan setelah terjadi kecelakaan di Singapura, diikuti oleh masalah mesin di Malaysia dan Jepang, telah memungkinkan Lewis Hamilton untuk membuka keunggulan 59 poin di klasemen sementara.
Meskipun Marchionne telah mengungkapkan beberapa kekecewaan tentang busi dalam mobil yang membuat timnya terlihat sangat mahal, dia memperbarui keyakinannya bahwa Ferrari perlu meningkatkan kontrol kualitas.
“Ini adalah omong kosong secara teknis yang berdampak pada mobil yang harganya jutaan euro,” kata Marchionne dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi CNBC Italia (11/10/2017).
“Kami harus memperbarui komitmen kami mengenai kualitas komponen untuk menjalani musim F1. Ini adalah masalah yang mungkin sudah kami abaikan dalamw waktu yang lama karena dianggap tidak terlalu penting.
“Tapi sekarang kami sudah memiliki setidaknya tiga kesempatan di mana kami benar-benar melihat dampak yang buruk dan kami akan memperbaikinya.”
Meski kecewa atas apa yang telah terjadi baru-baru ini, Marchionne percaya bahwa kecepatan mobil timnya masih memiliki peluang untuk menekan poin Mercedes.
“Tanpa rasa sombong, saya pikir mobil kami pada tingkat yang sama jika tidak lebih baik dari Mercedes sekarang ini,” Marchionne menambahkan.
“Saya yakin jika kami tidak memiliki masalah seperti dalam tiga balapan terakhir, kami akan mengakhiri musim lebih tinggi, dengan kemenangan dan juga poin maksimal untuk menyelesaikan tahun 2017.”
Marchionne masih melihat potensi untuk mengakhiri musim dengan baik, karena ia mengatakan bahwa timnya tidak boleh kehilangan kepercayaan diri.
“Musim kami belum mengalami kegagalan, masih ada yang harus dilakukan,” Marchionne menjelaskan. “Saya tidak akan membicarakan nasib buruk, saya tidak percaya akan hal itu. Yang penting adalah tidak kehilangan kepercayaan yang telah membawa kami sejauh ini.
“Saya senang dengan apa yang tim telah lakukan dan saya memiliki keyakinan yang luar biasa bahwa dalam empat balapan berikutnya, kami akan bisa menutup sebagian besar celah dengan Mercedes.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.