Lewis Hamilton meyakini bahwa Sebastian Vettel melanggar aturan safety car saat Grand Prix Azerbaijan.
Baku, autos.id – Lewis Hamilton yakin bahwa pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, melanggar aturan safety car di Grand Prix Azerbaijan hari Minggu lalu.
Pada restart pertama, Vettel yang memimpin barisan depan tampak mengerem dan menunggu hingga saat terakhir yang memungkinkan untuk mempercepat mobilnya, dalam upaya untuk meminimalkan kecepatan ke tikungan pertama dan mencegah pembalap lain mengambil peluang di situasi tersebut.
Hamilton, yang berada tepat di belakangnya di tempat kedua, menjelaskan melalui radio bahwa dia tidak senang dengan cara Vettel memperlambat mobil dan berakselerasi.
Bidang kontrol balapan melihat insiden itu, tetapi dianggap bahwa perilaku yang sama seperti umumnya dan tidak ada tindakan yang diambil.
Dan Hamilton yakin apa yang Vettel lakukan adalah salah dan mengatakan dia mungkin berbicara dengan direktur balapan F1 Charlie Whiting tentang hal itu.
“Aturannya adalah ketika mobil safety car pergi, Anda tidak diperbolehkan untuk memulai, berhenti, mulai, berhenti, dan terus seperti itu” kata Hamilton dikutip Autosport.com (2/5/2018).
“Anda tidak diizinkan untuk menginjak gas dan kemudian mengerem. Anda tidak diperbolehkan untuk menghalangi yang lainnya, karena tentu saja jika tidak ada aturan itu, maka itulah yang akan Anda lakukan.
“Anda tidak diizinkan melakukan itu. Anda diizinkan berjalan, tetapi Anda tidak diizinkan untuk memulai, berhenti, mulai lagi dan berhenti.
“Setiap restart yang saya lakukan, terutama empat yang saya lakukan tahun lalu, saya mematuhi segalanya.
“Di Australia, Sebastian berakselerasi dan kemudian mengerem, saya hampir mengenai bagian belakangnya. Dan yang terakhir, dia melakukannya sampai empat kali.
“Mungkin saya perlu bicara dengan Charlie, karena saya tidak sepenuhnya mengerti. Sejauh yang saya tahu, mungkin dia memberinya sesuatu karena ada indikasi pelanggaran.”
Dan menanggapi pernyataan pembalap Inggris tersebut, Whiting bersikeras bahwa Vettel tidak melakukan hal yang aneh, dan bahwa itu adalah hak pemimpin balapan untuk mengatur langkah, selama dia tidak melakukan tindakan berbahaya.
“Saya pikir dia mengendalikannya dengan sangat baik,” kata Whiting. “Terserah kepada setiap orang untuk mengatakan ketika safety car pergi, ada yang menganggap hal semacam itu sebagai pelanggaran.
“Yang jelas safety car masuk ke pit, semua panel lampu menjadi hijau, maka terserah yang memimpin perlombaan untuk menjalankan mobilnya.
“Ini adalah tempat yang sangat rumit dan saya memahami maksud pernyataan-pernyataan diluar sana.
“Ada sedikit keluhan dari Lewis, tapi selama tidak ada yang melakukan sesuatu yang berbahaya, maka saya pikir semuanya berjalan seperti biasanya.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.