Pembalap Pramac, Scott Redding, merasa karirnya akan segera berakhir di MotoGP, bahkan sebelum datangnya tawaran dari Aprilia.
Jepang, autos.id – Scott Redding telah mengakui bahwa karirnya di MotoGP akan “selesai” sebelum dia menerima tawaran untuk bergabung dengan Aprilia pada musim 2018 mendatang.
Redding yang akan digantikan di skuad Ducati satelit oleh Jack Miller musim depan, akan bergabung dengan Aprilia untuk menggantikan Sam Lowes pada 2018.
Kesepakatan Miller untuk bergabung dengan Pramac terjadi di Sachsenring sesaat sebelum liburan musim panas, dan pembalap asal Inggris itu langsung dikaitkan dengan kembali ke tim Marc VDS.
Namun, berbicara secara eksklusif dengan Motorsport.com (11/10/2017), Redding mengakui bahwa saat itu dia tidak memiliki pilihan lain untuk bertahan di MotoGP dan khawatir itu akan mengakhiri karir di kelas utama lebih cepat.
“Setelah Sachsenring, bagi saya tidak ada apapun disana. Saya merasa karir di MotoGP sudah selesai dan tidak ada lagi yang akan terjadi untuk selanjutnya.”
“Sebelum kesepakatan dengan Aprilia diumumkan, saya harus beristirahat untuk mempersegar diri, untuk menyelesaikan banyak hal dari balapan yang sudah dilewati.
“Saya memiliki banyak hal yang harus dipilih agar bisa berjalan baik dalam karir saya, dan saya harus memikirkan bagaimana mempersiapkan diri untuk bekerja lebih baik lagi.
“Bila Anda termasuk dalam kategori seperti ini, dengan orang-orang terbaik di dunia, jika Anda lemah maka Anda akan menderita. Begitulah situasinya.
“Jadi Anda harus kembali dan bertarung lagi, maka itulah yang berhasil saya lakukan.”
Redding tolak Aprilia di tahun 2015
Aprilia akan menjadi produsen ketiga Redding dalam empat musim terakhir, dimana pembalap berusia 24 tahun itu sebelumnya menunggangi motor Honda dan juga Ducati.
Pabrikan berbasis Noale itu sebelumnya mendekati Redding jelang musim MotoGP 2015, namun ditolak.
Dia melihat situasi Lowes yang kesulitan untuk beradaptasi dengan RS-GP tahun ini sebagai bukti bahwa pilihannya tepat untuk menolak Aprilia saat itu, menambahkan bahwa sekarang dia memiliki “alat” yang dibutuhkannya untuk sukses di sana.
“Aprilia menawari saya kontrak yang sangat bagus saat pertama kali masuk ke MotoGP, tapi sepertinya saya tidak siap untuk berkarir di motor pabrik yang belum dikembangkan,” Redding menjelaskan. “Ini kombinasi yang buruk.
“Lihatlah Sam tahun ini dan Anda akan melihat mengapa saya membuat keputusan tersebut di masa lalu.
“Saya pernah ke Honda yang menggunakan Bridgestine, saya pernah ke Ducati yang menggunakan Michelin. Ada dua motor berbeda yang bisa saya nilai, jadi saya dapat mengatakan bahwa Aprilia kali ini sangat baik.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.