Yamaha Tech 3 tidak yakin bahwa pembalap utamanya, Jonas Folger, akan kembali di akhir tahun 2017.
Jepang, autos.id – Tim Yamaha Tech 3 tidak yakin Jonas Folger akan kembali sebelum akhir musim MotoGP 2017, dengan mengkonfirmasikan bahwa pembalap asal Jerman itu terkena mononucleosis.
Folger tampil di Jepang minggu lalu, namun dikirim kembali ke Jerman karena adanya tanda-tanda kelelahan dan infeksi virus.
Dia telah menjalani pemeriksaan di Munich, dan setelah menghabiskan seharian penuh di rumah sakit, diagnosisnya tampak mengarah ke mononucleosis, virus yang pernah menjangkit Folger pada tahun 2012.
Itu artinya tim tersebut sekarang mencari pembalap pengganti untuk dua balapan terakhir musim ini di Malaysia dan Valencia, setelah membawa Kohta Nozane untuk GP Jepang akhir pekan lalu, dan Broc Parkes untuk balapan Phillip Island akhir pekan ini.
“Kami akan segera mendapatkan hasilnya,” kata bos Tech 3 Herve Poncharal kepada Movistar (21/10/2017). “Ini hampir menegaskan bahwa penyakitnya (Jonas Folger) adalah mononucleosis.
“Jonas tidak bisa berlatih, dia hanya bisa beristirahat. Dia baik-baik saja, dia menonton di TV, tapi masalahnya adalah pemulihan bisa memakan waktu sampai tiga bulan.
Jonas Folger
“Untuk siap pada waktunya, terutama di Valencia akan hampir tidak mungkin.
“Ini adalah situasi yang sulit karena kami baru tahu tentang hal itu pada hari Kamis di Jepang. Nozane adalah inisiatif Yamaha, dan kami memiliki Broc di sini, yang telah menguji motor M1.
“Cukup rumit untuk memiliki pembalap baru di setiap balapan, tapi begitulah adanya. Kami belum tahu siapa yang akan kami miliki di Malaysia. ”
Menanggapi situasinya, Jonas Folger yang saat ini menjalani pemulihan di Jerman mengatakan bahwa dia cukup kecewa karena merasa sanggup untuk menjadi pesaing sampai akhir musim.
“Situasinya sangat buruk bagi saya, ini adalah periode yang sama sekali merugikan,” kata Jonas Folger.
“Jelas ini artinya saya harus berhenti (balapan) sementara waktu dan membuat kesimpulan untuk beberapa waktu kedepan. Banyak yang bilang saya belum bisa kembali sampai beberapa bulan kedepan, tentu itu sangat menyedihkan, tapi saya yakin tim akan menunggu saya.
“Saya hanya berharap pulih lebih cepat dan bisa mengendalikan motor seperti biasanya.”
