Untuk bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan baru, terkadang kita harus meniru seseorang yang sudah lebih dulu berada di lingkungan tersebut. Situasi seperti ini tengah dialami oleh Johann Zarco. Meski belum sepenuhnya menyatu dengan KTM, tapi Zarco merasa ogah untuk meniru gaya balap Pol Espargaro.
Autos.id – Pembalap baru KTM, Johann Zarco, masih mengalami kesulitan dalam proses adaptasi dengan tim barunya. Wajar jika Zarco menemui kesulitan dalam proses adaptasi ini. Sebab, motor KTM dan Yamaha memang memiliki karakter yang sangat berbeda.
Jika dibandingkan dengan Yamaha, motor KTM memiliki karakter yang lebih agresif. Hal itulah yang membuat Johann Zarco jadi kesulitan untuk bisa menguasasi KTM RC16 yang akan ditungganginya di MotoGP 2019 nanti, karena motor gaya balapnya masih belum sesuai dengan motor tersebut.
Di tengah kesulitan yang sedang dialaminya, semestinya tak ada salahnya bagi Johann Zarco untuk meminta masukan dari rekan setimnya, Pol Espargaro, yang mungkin sudah paham betul dengan seluk beluk motor KTM yang sudah ditungganginya sejak MotoGP 2017.
Walau sedang membutuhkan bantuan untuk bisa menyatu dengan KTM, namun Johann Zarco dengan tegas menyatakan kalau dirinya tak akan melakukan konsultasi apalagi meniru gaya balap Pol Espargaro. Zarco yakin gaya balap yang dimilikinya akan bisa sesuai dengan karakter motor KTM RC16.
“Saya harus menemukan setelan dasar dari motor KTM, dan saya tidak akan membalap dengan gaya yang sama seperti Pol Esparagro. Saya merasa nyaman dengan gaya balap saya yang lembut karena saya bisa tampil konsisten dengan karakter seperti ini. Inilah gaya balap terbaik saya, dan di saat saya merasa sangat nyaman, saya bisa menampilkan performa yang konsisten,” kata Johann Zarco yang dikutip dari laman Crash.
Terlepas dari sulitnya proses adaptasi yang sedang dialami Johann Zarco, namun nyatanya, pembalap asal Prancis ini sudah menunjukkan peningkatan bersama KTM dalam dua tes musim dingin. Bahkan saat hari terakhir tes Jerez, pemegang dua gelar juara dunia itu berselisih 0,316 detik dari waktu putaran terbaik pembalap lain.
“Biarpun hanya mampu meningkatkan sedikit catatan waktu, tapi di sisi lain, saya merasa kalau motor saya sudah mengalami peningkatan. Kalaupun performa motor saya tidak meningkat, setidaknya saya harus bisa meningkatkan konsistensi. Singkatnya, saya pasti akan berkembang bersama KTM, hanya saja, itu akan membutuhkan waktu,” tutup Johann Zarco.
Baca juga: Pol Espargaro Mengaku Sangat Bahagia Naik Podium di Valencia
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.