Max Verstappen dari Red Bull memulai start di posisi kesepuluh di grid GP F1 Hungaria tetapi ia mampu meraih kemenangan, berkat keahlian mengemudi dan manajemen tim yang sangat baik.
Autos.id – Tidak hanya meraih kemenangan, Max Verstappen juga harus mengatasi masalah kopling pada awal balapan dan bahkan mobil Verstappen sembat berputar 360 derajat, namun hal tersebut tidak menghambat Verstappen dari finish posisi pertama di podium. Skill balap yang ditunjukannya juga membuat Verstapen didapuk sebagai driver of the day juga.
“Saya berharap bisa mendekati podium. Itu kondisi yang sulit tetapi kami memiliki strategi yang bagus. Bahkan, saat berputar 360 derajat kami bertahan. Saya tidak membakar kopling. Untungnya, saya bisa melakukan putaran dan saat itu beruntung hanya tertinggal satu tempat. Saya bertarung dengan banyak pembalap, sangat menyenangkan di luar sana. Itu adalah balapan yang gila dan saya sangat senang kami menang.” Kata Verstappen usai balapan.
Selain Verstappen, Dua pembalap dari tim Mercedes juga layak mendapat pujian di mana Lewis Hamilton dan George Russell masing-masing finis kedua dan ketiga. Seperti Verstappen, Hamilton juga start cukup jauh di belakang, yaitu di posisi ke-7. Kemampuan mengemudi yang luar biasa membantu Hamilton finis kedua dan mendapatkan beberapa poin yang sangat dibutuhkannya untuk bersaing di klasemen kejuaraan. Sementara Russell yang berada di posisi terdepan saat start untuk pertama kalinya dalam karir F1-nya, tidak bisa mempertahankan posisi tersebut, sehingga Mercedes harus berpuas diri di posisi kedua dan ketiga podium.
Kesalahan Strategi dari Tim Ferrari
Sementara, mismanajemen ban, sekali lagi menjadi masalah bagi tim Ferrari. Setelah GP Prancis akhir pekan lalu, Ferrari tampak yakin bisa mengatur penggunaan ban lebih baik lagi tetapi, sekali lagi, kesalahan tersebut mengganggu kedua pembalap Ferrari. Leclerc pada awalnya berpotensi untuk finish di podium. Di lap 31, Leclerc dengan terampil berhasil menyalip George Russell untuk memimpin. Namun, Ferrari meminta Leclerc ke pit untuk mengganti bannya ke ban hard compound di lap 40, yang merupakan akhir dari perjuangan Leclerc dan tim Ferrari.
Ban keras (hard compound) dari Leclerc kurang cengkeraman, yang memungkinkan Verstappen menyalipnya. Pada lap 55, Ferrari menyuruh Leclerc untuk pit sekali lagi tetapi untuk mengganti ke ban lunak. Namun, keputusan itu malah menjatuhkannya kembali ke posisi 6, sampai bendera finish berkibar. Awalnya, Leclerc nyaman unggul di depan pembalap lain saat menggunakan ban kelas menengah (medium compoun) yang bisa saja bertahan lebih lama. Namun, keputusan Ferrari untuk menggunakan ban keras lebih awal malah berakhir merugikan.
Ferrari kembali melakukan kesalahan pada GP Hungaria
Setelah balapan, Leclerc mengatakan bahwa dia telah meminta timnya untuk memperbolehkan dia untuk terus menggunakan ban mediumnya saat dia memimpin, karena pada saat itu, dia merasa bannya dapat bertahan dengan baik dan dia memiliki kecepatan yang dia inginkan. Tetapi pada akhirnya Ferrari tidak setuju dengan Leclerc dan hal tersebut membuat dia kehilangan poin yang dia butuhkan untuk memangkas jarak dengan Verstappen di klasemen kejuaraan.
Sekarang Verstappen memiliki keunggulan lebih jauh di klasemen kejuaraan menjelang liburan musim panas, dengan 258 poin sedangkan Leclerc miliki 178 poin. Rekan setim Verstappen berada di belakang Leclerc dengan 173 poin. Balapan berikutnya akan diadakan 28 Agustus, di sirkuit Spa pada Grand Prix Belgia.
Sumber: https://www.thedrive.com/accelerator/max-verstappen-wins-f1-hungarian-gp-as-mistakes-plague-ferrari
Sumber Gambar: Berbagai Sumber
