Jakarta, Autos.id – Sejak keikutsertaannya tiga tahun lalu di ajang ETCC 3000, Helmiansyah Irawan mampu membuktikan kerja kerasnya dan terus mengalami peningkatan dengan meraih gelar juara umum kedua di ajang ETCC 3000 Novice di tahun 2024. Meskipun ia mengakui, pada tahun 2024 baru naik kelas dari kelas 2.000 ke kelas 3.000 Novice serta tidak dapat turun membalap selama dua kali dari enam seri yang dikutinya karena kesibukannya sebagai seorang Akuntan Publik & Profesional Investigator Keuangan.
Saat disinggung kenapa memilih ETCC, Karena hobby BMW sejak 15 th lalu serta saat ini juga mendesikasikan diri sebagai Ketua BMWCCI Jakarta Chapter “Chief Helmi” sapaan akrabnya mengaku persaingan ETCC sangat ketat hingga jiwanya tertantang untuk ambil bagian.
“Saya pilih ETCC, karena melihat kekuatan dari mobil BMW dan Mobil Eropa dipadukan dengan skill dari pembalap membuat pertarungan dilintasan sangat menarik untuk dijalankan,” ungkap Helmi yang juga ditugaskan didalam salah satu BUMN Pertambangan sebagai bagian dari Organ Dewan Komisaris.
Namun sejak keikutsertaannya balapan ETCC di Sirkuit Sentul, Chief Helmi sangat menyayangkan kondisi aspal yang memang harus dibenahi. Dirinya khawatir dengan banyaknya debu di lintasan yang dapat mengganggu konsentrasi pembalap lain dan juga beberapa tikungan di sirkuit dengan kondisi aspal yang kurang baik.
“Sedangkan untuk balapan ETCC nya sendiri saya sendiri merasa tertantang dan senang dengan persahabatan antar pembalap, pengurus ETCC yang saling menjaga serta membantu satu sama lainnya. Di lintasan kita memang musuh, tetapi diluar lintasan kita selalu menjaga baik persahabatan dengan pembalap lainnya,” papar ayah seorang putra tersebut.
Adapun untuk regulasi ETCC sendiri, Helmi yang menunggangi kuda besi BMW E46 tersebut mengaku sudah sangat baik. Karena regulasi yang ditetapkan lebih mengutamakan keselamatan para pembalap di lintasan. Terlebih lagi, semua pembalap yang tergabung di ETCC diberikan asuransi.
Helmiansyah Irawan
Sebagai juara umum kedua ETCC 3000 Novice, Helmi mempertimbangkan untuk naik kelas ke ETCC 3000 Promotion. Oleh sebab itu, Helmi juga sudah melakukan persiapan untuk balap di kelas diatasnya dengan membenahi tunggangannya.
“Rencananya untuk menghadapi ETCC 3000 Promotion, saya akan membenahi chasis dan sektor kaki agar lebih rigid dan nyaman saat bertarung di lintasan,” pungkas Helmi yang mengaku mobil yang dikendarainya saat ini merupakan mobil yang baru dibenahinya dan diharapkan di kelas ETCC 3000 Promotion BMW E46 miliknya pada tahun 2025 sudah top perform.
