Last updated on 15 Oktober, 2018
Banyak cara yang sudah dilakukan Renault supaya mereka bisa terus bersaing dengan tim papan atas di musim ini. Dari sekian banyak cara yang dilakukan, melakukan revisi mesin adalah sesuatu yang paling sering dilakukan Renault pada musim ini.
Autos.id – Walau cukup sering melakukan revisi mesin di sepanjang musim ini, namun upaya itu masih belum membuahkan hasil yang menggembirakan buat Renault. Pasalnya hingga penghujung musim ini, tidak ada satupun pembalap Renault yang pernah naik podium.
Terlepas fakta bahwa belum ada pembalap Renault yang pernah naik podium di musim ini, tapi tim asal Prancis ini masih bisa bertahan di peringkat keempat klasemen sementara konstruktor Formula 1 2018 dengan koleksi 92 poin.
Posisi Renault sekarang jelas tak bisa dibilang aman karena Haas sedang menempel ketat mereka. Perbedaan poin antara keduanya saat ini hanyalah delapan angka. Jika Renault lengah, bukan tidak mungkin kalau mereka akan mengakhiri musim ini di posisi klasemen akhir yang lebih rendah dari Haas.
Renault pastinya tak mau mengakhiri musim ini di peringkat yang lebih rendah dari Haas. Maka itu, bos Renault sudah punya strategi untuk melakukan perubahan supaya tim besutannya bisa tetap di peringkat keempat hingga habis musim ini.
“Setelah balapan di Jepang kemarin, saya memutuskan untuk segera melakukan evaluasi pada mobil Renault. Mobil kami semestinya bisa lebih kencang sewaktu balap di Jepang kemarin karena konfigurasi mesin yang saat ini kami gunakan adalah unit yang potensial,” kata Cyril Abiteboul, Prinsipal tim Renault di laman resmi Formula 1.
Karena dianggap potensial, maka Cyril Abiteboul tidak berencana untuk mengubah konfigurasi mesinnya. Ia hanya ingin menambah tenaga mesinnya tanpa melakukan perubahan spesifikasi. Jika tenaga mesin mobilnya sudah ditingkatkan, pria asal Prancis ini yakin kalau kalau kedua pembalapnya bakalan bisa meraih hasil balap yang memuaskan di empat seri terakhir musim ini.
Cyril Abiteboul bisa dengan percaya diri mengatakan hal tersebut karena saat balapan di Jepang, Carlos Sainz Jr berhasil menunjukkan penampilan yang sebenarnya sudah sesuai dengan ekspektasi. Namun karena faktor tenaga mesin yang kurang dan keberuntungan yang belum berpihak pada Carlos Sainz Jr, alhasil pembalap asal Spanyol itu harus puas finish di peringkat 10.
Baca juga: Nico Hulkenberg Anggap Mesin Renault Kurang Kompetitif
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.