Pada musim 2018 lalu, McLaren meninggalkan mesin Honda, dan beralih menggunakan mesin buatan Renault dengan tujuan untuk bisa mengakhiri masa sulitnya. Tapi sayangnya, hal itu tidak berhasil karena McLaren masih sering mendapat kesulitan di sepanjang musim lalu. Melihat hal tersebut, Carlos Sainz pun hanya bisa berharap kalau McLaren masih ingat cara menang.
Autos.id – Bila berbicara sejarah dan statistik, sebenarnya McLaren adalah salah satu tim tersukses di ajang Formula 1. Dalam sepak terjangnya di Formula 1, McLaren tercatat sudah memenangi 182 balap, alias menjadi konstruktor tersukses kedua setelah Ferrari.
Namun entah karena apa, sejak 2013 hingga 2018, McLaren sama sekali tidak pernah memenangi balap. Dengan kata lain, tim asal Inggris ini sudah puasa kemenangan selama enam musim beruntun. Bahkan yang lebih parahnya lagi, sejak 2014, pembalap McLaren tidak ada yang pernah berhasil naik podium.
Berkaca dari masa-masa sulit McLaren, membuat salah satu pembalap baru mereka, yakni Carlos Sainz Jr, hanya bisa berharap kalau timnya masih ingat cara meraih kemenangan. Carlos Sainz pun berharap kalau di musim ini, McLaren bisa keluar dari masa sulitnya.
Sepanjang musim 2018 lalu, McLaren kerap mengalami masalah di sasis dan aerodinamika
“Saya ingin mendapat hasil balap yang lebih baik di musim ini, dan saya ingin melihat adanya evolusi pada tim ini. McLaren adalah tim yang punya kemampuan untuk mewujudkan itu semua, dan itulah yang menjadi alasan kenapa saya mau bergabung dengan tim ini.”
“Selain itu, saya juga punya kepercayaan penuh terhadap McLaren yang merupakan tim tersukses kedua dalam sejarah Formula 1. McLaren pernah sering meraih kemenangan, dan saya harap, mereka masih ingat cara menang. Perlahan tapi pasti, McLaren pasti akan kembali ke jajaran tim papan atas dan meraih kemenangan,” kata Carlos Sainz Jr, yang dikutip dari laman Motorsport.
Pada musim lalu, McLaren kerap didera masalah sasis dan aerodinamika. Dua hal itu kini menjadi bahan perbaikan utama McLaren supaya nantinya, mobil yang dikendarai oleg Carlos Sainz Jr dan Lando Norris bisa menghasilkan performa yang lebih baik dari sebelumnya.
Di samping mengharapkan adanya evolusi dari McLaren, Carlos Sainz Jr juga berharap kalau dirinya dapat menjadi faktor sekaligus memberi kontribusi yang besar untuk membawa McLaren kembali menjadi tim papan atas dalam kompetisi balap mobil paling bergengsi ini.
