Last updated on 21 April, 2016
Jakarta, Autos.id – Pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sudah menyatakan jika MotoGP Indonesia akan tetap digelar pada 2017. Namun bukan Sentul yang menjadi panitia penyelenggaran, lantas dimana MotoGP Indonesia akan dihelat?
Tinton Soeprapto, Pimpinan pengelola Sentul International Circuit menyatakan jika apa yang direncanakan pemerintah itu sedikit diluar batas hitungan rasional. Pasalnya jika Indonesia akan menggelar MotoGP tahun depan, maka sudah sepatutnya kesiapan itu rampung di pertengahan tahun ini agar Dorna selaku panitia MotoGP mengeluarkan pernyataan pada akhir 2016.
“Dorna akan mengumumkan agenda musim MotoGP 2017 pada November 2016. Dan jauh sebelum itu Dorna akan melihat lebih dulu sejauh mana kesiapan negara-negara yang mengajukan diri sebagai tuan rumah penyelenggaraan MotoGP pada 1 Juni 2016,” kata Tinton.
Sementara, ujar dia, pemerintah hingga saat ini belum memutuskan apakah MotoGP Indonesia akan digelar di Jakarta, Palembang, atau Bali. Belum lagi Dorna bisa saja menolak jika sirkuit baru yang dibangun oleh pemerintah dalam tempo kurang dari setahun itu tidak memenuhi standar yang telah ditetapkan Dorna termasuk standar dari FIM.
Sirkuit Sentul Sebaiknya Tetap Gelar MotoGP Indonesia
“Kalau pemerintah memaksa mengatakan mampu menyelenggarakan MotoGP pada 2017, sementara hingga November 2016 secara teknis kondisi sirkuit belum mendukung, maka sanksi pembayaran denda bisa dikenakan. Ini terdapat dalam perjanjian penyelenggaraan MotoGP dari Dorna,” jelas Tinton.
Tinton juga menegaskan jika keinginan Sentul untuk tetap menjadi penyelenggara MotoGP Indonesia bukan sekedar demi meraup untung besar. “Mungkin banyak yang bilang Sentul akan sangat diuntungkan dengan rencana MotoGP. Ini akal-akalan Tinton. Tolong jangan hanya lihat dari situ. Kondisi Sentul sudah 60 persen, kita hanya butuh 40 persen lagi untuk memenuhi standar teknis agar bisa menggelar MotoGP atau bahkan F1. Ini tentu lebih baik daripada mengulang dari nol,” tegas Tinton.
Ia pun menambahkan jika pemerintah lebih melihat luas, jika MotoGP Indonesia atau bahkan F1 bisa diselenggarakan di Republik ini maka banyak pihak yang akan diuntungkan seperti pariwisata, perhotelan, transportasi dan sebagainya.
