Sergey Sirotkin akui bahwa kerjasamanya dengan Williams di Formula 1 tidak berlanjut tahun depan.
Rusia, autos.id – Sirotkin membuat debut grand prix-nya dengan Williams tahun ini, tetapi tidak akan berlanjut dengan tim tersebut pada 2019.
Pendukung pembalap asal Rusia itu, SMP Racing, menyatakan bahwa mereka memilih untuk berpisah karena kinerja Williams yang buruk dan dipahami kurang memiliki keyakinan bahwa si pemablap akan menjadi investasi yang berharga tahun depan.
Williams telah menandatangani Robert Kubica untuk bermitra dengan George Russell musim depan dan menyatakan bahwa mereka keluar dari proses evaluasi yang panjang.
“Saya sangat berharap untuk musim kedua dan sepertinya itu tidak terjadi. Itu tampak cukup jelas, itu akan menjadi hal berbeda di beberapa waktu. Tapi kita membicarakan F1, ini dunia yang sulit,” kata Sirotkin.
Baca Juga: Lance Stroll Bakal Jadi Mitra Sergio Perez di Force India Pada 2019
“Untuk mendapatkan kesuksesan juga ada banyak parameter berbeda yang sayangnya sebagian besar waktu tidak sesuai dengan kinerja pembalap atau apapun.”
Pemain berusia 23 tahun itu mencetak satu poin di musim rookie-nya, dibantu oleh diskualifikasi Romain Grosjean saat Grand Prix Italia.
Namun, ia mengalahkan Lance Stroll (rekan setimnya) dalam pertempuran kualifikasi meskipun pengalaman Stroll lebih banyak dan mengalahkannya di 8 dari 17 grand prix.
Ketika Kubica diumumkan sebagai pembalap Williams pada malam menjelang akhir musim Grand Prix Abu Dhabi, Sirotkin mengatakan dia terkejut karena keluar dari F1 untuk 2019.
Meskipun pembalap Rusia itu juga sudah diberitahu oleh SMP bahwa dia tidak akan kembali membalap dengan tim saat ini, namun Sirotkin mengatakan bahwa dia masih berharap ada perubahan sesuai harapannya.
“Kami memiliki beberapa pertemuan, saya dapat memahami bahwa diskusi tidak berjalan seperti yang kami inginkan. Jelas SMP Racing ingin menjadi profesional dan tidak mau menerima hal semacam itu, itu adalah pertanda kuat bagi saya bahwa harapan itu tidak akan terjadi.
“Tapi saya selalu berharap bahwa mungkin sesuatu akan berubah, sesaat atau apapun. Tapi itu tidak pernah terjadi.”
Diminta untuk merenungkan apkah menjadi pembalap F1 seperti yang diharapkan, Sirotkin mengatakan bahwa ia mungkin kurang intensif dengan komitmen diluar balapan dengan tim Williams.
“Anda memiliki tekanan ini karena ini adalah balapan pertama,” ungkap Sirotkin.
“Saya bisa dengan jujur mengatakan bahwa saya merasa sedikit menyesal saya tidak menikmatinya, agak terburu-buru, juga sedikit tertekan, sedikit gugup tentang bagaimana beberapa hal akan terjadi.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.