Setelah DBX 707, Aston Martin meluncurkan mesin bertenaga tinggi lainnya dengan memperkenalkan V12 Vantage terakhir.
Autos.id – Sudah banyak beredar spyshot dan juga rumor tentang Aston Martin V12 tersebut dan akhirnya, belum lama ini mobil tersebut dapat rilis. Ini adalah seri Vantage paling bertenaga yang pernah dilengkapi dengan mesin pembakaran internal, twin-turbo 5.2 liter yang meningkatkan rasio power-to-weight mobil lebih dari 20 persen dibandingkan dengan model V8. Menghasilkan 690 tenaga kuda pada 6.500 rpm dan torsi 753 Newton-meter (555 pon-kaki) dari 1.800 rpm, V12 Vantage memiliki angka performa yang sangat menarik untuk model Vantage terakhir ini.
Dengan 385 hp per satu metrik ton, supercar ini memiliki bobot 1.795 kilogram (3.957 pon) setelah Aston Martin melakukan serangkaian tindakan pengurangan berat. Salah satu bentuk pengurangan berat adalah penggunaan serat karbon yang ringan, termasuk di bumper depan, kap mesin, spatbor depan, dan bahkan kusen samping. Di bagian belakang, tutup dek dan bumper juga terbuat dari serat karbon.
Tindakan memperingan berat juga dapat terlihat dari pemilihan baterai yang ringan dan knalpot baja tahan karat yang baru dikembangkan dengan ujung ganda yang dipasang di tengah. Tindakan ini memangkas 7,2 kilogram (15,8 pon) dibandingkan dengan setting standar dan juga knalpot telah disetel secara khusus untuk menghadirkan suara yang lebih agresif sesuai dengan status V12 Vantage sebagai mobil unggulan terbaru dari brand Aston Martin.
Sebagai bagian dari program penurunan berat mobil, para insinyur Aston Martin juga telah memasang rem karbon-keramik standar dengan cakram depan 410 mm yang dirangkai oleh kaliper enam piston, sementara bagian belakang memiliki cakram 360 mm yang dipasangkan dengan kaliper empat piston. Rem CCB mengurangi berat sebesar 23 kg (51 lbs) dibandingkan dengan pengaturan baja konvensional. Perusahaan mobil yang berbasis di Gaydon ini juga mengatakan teknologi rem ini dapat menahan rem terkikis pada suhu hingga 800 derajat Celcius (1.472 derajat Fahrenheit).
Dibalut ban Michelin Pilot 4S, velg baru 21 inci pada Vantage V12 tidak hanya tampak hebat, tetapi juga memangkas 8 kg (18 lbs) berat. Lebih jelasnya, karet ban berukuran 275/35 R21 di gandar depan dan 315/30 R21 di belakang. Velg baru yang mengkilap ini ditempatkan di dalam spatbor yang lebih besar karena V12 Vantage telah diperlebar sekitar 40 milimeter (hampir 1,6 inci) untuk mengakomodasi trek yang lebih lebar.
Bodywork yang ramping juga berkontribusi dalam hal aero karena mobil menghasilkan 204 kg (450 lbs) downforce pada kecepatan tertinggi. By the way, V12 Vantage akan mencapai kecepatan maksimal 200 mph (322 km/jam) setelah mencapai 62 mph (100 km/jam) dalam 3,5 detik dan 60 mph (96,5 km/jam) dalam 3,4 detik.
Semua tenaga itu disalurkan ke roda belakang melalui transmisi otomatis delapan kecepatan dan limited slip differential yang dipasang di belakang. Gearbox ZF telah disesuaikan untuk menangani peningkatan tenaga mesin dan memberikan perpindahan gigi yang lebih cepat dimana berasal dari hasil pengembangan V12 Speedster dan Vantage F1 Edition. Perubahan perangkat keras penting lainnya diwakili oleh suspensi adaptif baru. Dibandingkan dengan Vantage biasa, model V12 memiliki pegas depan 50 persen lebih kaku dan sementara pegas di belakang naik 40 persen.
Paket Opsional
Mesin dengan performa hardcore dapat dibuat sedikit lebih mudah digunakan dengan memilih Comfort Package yang opsional. Dengan paket pilihan ini, Anda dapat mengurangi tingkat kebisingan, getaran dan kekerasan dan juga menambah rak di mobil. Selain itu, juga ada fitur tambahan seperti set bagasi empat potong, penutup mobil dalam ruangan, alas bagasi, dan pendingin baterai jika mobil-mobil ini jarang dikemudikan.
Sudah terjual habis, Aston Martin V12 Vantage akan dibatasi hanya 333 mobil dan pengiriman pertama ke pelanggan dijadwalkan pada kuartal kedua tahun ini.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.