Last updated on 9 Juli, 2024
Jakarta,, Autos.id – Dalam hal mesin pembakaran internal (internal combustion engine) terkait proses ruang bakar melibatkan beberapa faktor, antara lain bagaimana campuran kualitas bahan bakar dengan rasio udara, kedua kompresi baik atau lemah, dan ketiga adalah percikan api yang baik dari coil dan dari busi. Ketiga faktor tersebut kerap kali menghantui motor dengan ICE baik dengan karburator atau injeksi. Salah satu penyebabnya bisa dilihat langsung pada bagian businya. Apakah sisa jelaga yang menempel itu hitam pekat atau putih kecoklatan pada bagian busi.
Seperti kita ketahui tugas busi adalah meneruskan percikan api dari koil, ke ruang bakar. Lompatan api biru keputihan lebih baik bila dibandingkan ke warna merah kekuningan. Dengan lompatan api warna biru menandakan elektrikal motor seperti accu, koil, pulser bekerja mengalirkan percikan api secara optimal.
Warna coklat pada ujung busi menandakan pembakaran sempurna, sekaligus menandakan campuran udara dan bahan bakar cukup ideal. Sedangkan warna busi hitam, disebabkan karena ketidak seimbangan campuran udara dan bahan bakar, suplai udara dari karburator terlalu tinggi ke bahan bakar.
Selama ini busi dengan material nikel, yang orang menyebutnya sebagai busi OEM, sekaligus standar pabrikan. Namun, NGK sebagai produsen busi tidak hanya menjual versi nikel, ada versi NGK- G-Power. Dibuat dari material platinum, yang memiliki tingkat kelelehan lebih tinggi dan punya materi conductor listik lebih baik.
Line up NGK G-Power telah diunji untuk spesifikasi mesin dengan performa tinggi dan efisiensi bahan bakarnya cukup baik. Materi platinum ini berupa central electrode (bagian kepala busi) dengan diameter lebih kecil 0,6mm (lancip seperti busi racing). Fungsinya untuk pengapian lebih presisi. Sementara ground electrode (berbentuk seperti kail) dibuat secara trapesium, disinyalir menghambat percikan api, sehingga inti api lebih cepat dan fokus.
Keuntungan menggunakan NGK G-Power untuk kendaraan antara lain pengapian lebih optimal, efisensi bahan bakar semakin baik, serta masa pakai yang lebih lama.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.