Merawat VW Kodok Ternyata Mudah, Ini Tipsnya!

Autos.id – Merawat VW Kodok memang bisa dibilang tantangan, tapi jangan khawatir! Meskipun Volkswagen Beetle sudah lama hadir di Indonesia dan model terbarunya sudah tidak diproduksi, mobil ini masih menjadi favorit banyak penggemar.

Apakah kamu sudah tahu cara merawatnya? Simak penjelasan lengkapnya di sini untuk menjaga VW Kodok-mu agar tetap prima saat penggunaan di perjalanan.

Tips dalam melakukan perawatan VW Kodok

Seperti mobil-mobil lainnya, merawat VW Kodok dengan rutin sangat penting. Ini akan menjaga performa mesin tetap optimal, terutama karena mobil ini termasuk dalam kategori mobil klasik yang memiliki nilai historis. Jangan lewatkan pemaparan berikut untuk mengetahui langkah-langkah merawat VW Kodok dengan baik.

1. Perhatikan Kondisi Tali Kipas

Salah satu hal yang perlu diperhatikan pada VW Kodok adalah kondisi tali kipas. Karena VW Kodok tidak menggunakan radiator sebagai sistem pendingin, penggantian tali kipas secara rutin sangat penting.

Hal ini akan mencegah risiko kerusakan mesin akibat overheat. Disarankan untuk melakukan penggantian setiap enam bulan agar mesin tetap terjaga dengan baik. Jaga kestabilan suhu mesin dan hindari masalah yang tidak diinginkan.

Baca juga: Bisakah Pasang AC di VW Kodok? Ini Tips dan Biayanya

2. Pastikan Selang Bensin VW Kodok Dalam Kondisi Optimal

Periksa dengan teliti kondisi selang bensin pada VW Kodokmu. Jangan biarkan selang bensin rusak sebelum melakukan penggantian. Selang yang rusak dapat menyebabkan kebocoran, bahkan tetesan bensin dapat mengenai Delco.

Risiko yang lebih serius adalah terjadinya kebakaran yang membahayakan. Jadi, jaga keselamatan dengan memastikan selang bensin dalam kondisi yang baik. Lakukan pengecekan secara rutin dan lakukan penggantian jika diperlukan.

3. Perhatikan Jadwal Penggantian Oli Mesin secara Rutin

Meskipun VW Kodok tidak menggunakan radiator, namun penting untuk tetap menjaga kesehatan mesin dengan rutin mengganti oli mesin. Mesin yang sehat akan memberikan performa yang optimal.

Berdasarkan rekomendasi dari beberapa sumber, sarankan untuk penggantian oli mesin setidaknya dalam kurun waktu dua bulan sekali. Karena, dengan kondisi jalanan di Indonesia serta macetnya di jalanan serta memastikan kondisi mesin VWK Kodok kalian dalam kondisi maksimal.

Pastinya, kamu mengikuti jadwal penggantian oli tersebut untuk menjaga kinerja mesin VW Kodokmu tetap prima.

Baca juga: Mengenal VW Kombi, Harga Bekasnya Tinggi!

4. Jaga Kondisi Bebas Karat pada VW Kodok!

Mengingat VW Kodok merupakan mobil tua, perhatikan kondisi karat yang mungkin terjadi. Lakukan pengecekan secara rutin, terutama pada bagian yang rentan terkena karat seperti engsel-engsel pintu.

Untuk mencegah karat dan menjaga kelancaran pintu, kamu dapat menggunakan pelumas yang tepat. Teteskan pelumas pada engsel-engsel pintu secara teratur agar pintu tetap dapat dibuka dengan lancar dan terhindar dari masalah karat. Dengan perawatan yang baik, VW Kodokmu akan tetap terlihat segar dan terjaga keindahannya.

Sumber: dari berbagai sumber.