Bukan hanya sepeda motor sport, modifikasi denngan mengganti ban sepeda motor jenis lainnya dengan tapak yang lebih lebar masih populer sampai saat ini.
Autos.id – Mengubah ukuran ban menjadi lebih besar telah menjadi praktik umum yang dilakukan oleh para pemilik kendaraan, terutama para penggemar otomotif. Alasan utama mengganti ukuran ban menjadi lebih besar adalah untuk memberikan tampilan yang lebih gagah. Beberapa orang juga berpendapat bahwa mengganti ukuran ban menjadi lebih besar akan memberikan kenyamanan lebih saat berkendara.
Namun, perlu diketahui bahwa mengganti ukuran ban menjadi lebih besar sebenarnya dapat memiliki dampak negatif yang lebih banyak. Dampak negatif ini terutama terjadi ketika kita mengganti ukuran ban dengan cara yang berlebihan atau sembarangan.
Apa saja dampak negatif dari mengganti ban sepeda motor dengan ukuran besar? Simak selengkapnya di bawah ini.
1.Tarikan Lebih Berat
Ketika mengganti ukuran ban dengan yang lebih besar, terutama jika dilakukan tanpa pengetahuan yang memadai, motor akan mengalami penurunan tarikan yang signifikan. Hal ini disebabkan mesin motor harus mengeluarkan tenaga lebih besar untuk mengatasi beban yang lebih berat dari ban yang lebih besar tersebut.
Baca juga: Pikir-Pikir untuk Pakai Ban Cacing, Ini Alasannya
2.Manuver Motor
Motor yang menggunakan ban yang lebih besar akan sulit untuk melakukan manuver dengan mudah. Kecepatan putaran dan traksi yang dihasilkan juga tidak sebaik saat menggunakan ban dengan ukuran normal.
3.Masalah Pada Rantai atau Van Belt
Penggunaan rantai atau sabuk penggerak (Van Belt) akan menjadi lebih cepat aus karena harus bekerja dengan beban yang lebih berat untuk memutar ban yang lebih besar pada kendaraan.
Baca juga: Merawat V-Belt CVT Motor? ini Tipsnya
4.Boros BBM
Mengganti ukuran ban menjadi lebih besar akan meningkatkan tenaga yang dibutuhkan oleh mesin. Akibatnya, konsumsi BBM akan menjadi lebih tinggi.
Jika pengendara tetap menggunakan ukuran ban yang lebih besar tersebut, maka perlu mempersiapkan anggaran yang lebih besar untuk BBM sehari-hari. Terutama jika motor digunakan untuk perjalanan sehari-hari yang melibatkan jarak yang cukup jauh.
Baca juga: Mau Irit BBM & Aman Berkendara? Perhatikan Hal Ini!
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.