Masih sering jadi pertanyaan mengapa Toyota Calya dan Daihatsu Sigra tanpa double blower.
Autos.id – Toyota Calya dan Daihatsu Sigra menggunakan sistem ‘kipas angin’ yang disebut Air Recirculator untuk mendinginkan penumpang di bagian belakang. Sistem ini bekerja dengan menghisap udara dari bagian depan mobil dan mengembuskannya ke bagian belakang. Hal ini berbeda dengan double blower yang langsung mengambil udara dingin dari sistem AC.
Pertanyaannya, mengapa Toyota dan Daihatsu tidak menggunakan double blower? Pertanyaan ini timbul karena mobil ini memiliki ruang yang cukup luas dan masih ada ruang di bagian atap yang dapat digunakan untuk saluran AC ke double blower. Jadi, alasan tidak menggunakan double blower bukan karena keterbatasan ruang.
Daihatsu memberikan tanggapan terkait hal ini. Meskipun mobil ini menggunakan merek Toyota, sebenarnya keduanya diproduksi oleh Daihatsu. Oleh karena itu, mereka memiliki keahlian yang cukup untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Air Recirculator dilengkapi dengan pengatur kecepatan dan masih memberikan sensasi dingin hingga ke baris jok ketiga.
Baca juga: Inilah Penyebab AC Mobil Cepat Rusak
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, pihak PT Astra Daihatsu Motor mengungkap alasan mereka adalah terkait harga. Karena mobil-mobil yang dimaksud termasuk dalam skema LCGC (Low-Cost Green Car), ada batasan harga maksimum yang ditetapkan oleh pemerintah. Jika double blower ditambahkan ke spesifikasi mobil-mobil yang disebutkan, maka harganya akan melebihi batas yang telah ditetapkan.
Kehadiran sensor parkir depan, airbag, dan sistem pengereman ABS harus dikompensasi dengan menghilangkan satu sandaran kepala di bagian tengah serta menggunakan seat belt 2 titik untuk tiga penumpang di bagian belakang.
Baca juga: Tutup Tahun 2022, Penjualan Daihatsu Melonjak 24,9%, Sigra Masih Menjadi Kontribusi Terbesar
Apakah Bisa Dipasang Double Blower?
Dikutip dari berbagai sumber, apabila melihat dimensinya, baik Toyota Calya maupun Daihatsu Sigra dapat dipasang double blower Denso yang digunakan pada Suzuki Ertiga. Sedangkan terkait biaya, perkiraannya adalah sekitar Rp 3 jutaan sudah termasuk biaya pemasangan, kabel dan saluran pipa yang diperlukan.
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.