Sebelumnya di tahun 2020 Suzuki S-Presso juga sudah melakukan uji tabrak dari Global NCAP dengan meraih hasil bintang 0 dengan regulasi penilaian yang lama.
Autos.id – Sejak pertama kali masuk ke pasar Indonesia pertengahan tahun ini, Suzuki S-Presso memang memancing berbagai perdebatan mengenai alasan mobil ini masuk ke tanah air. Baru-baru ini, city car mungil dari Suzuki ini baru saja menjalani uji tabrak atau crash test dari Global NCAP dengan hasil yang cukup mengkhawatirkan.
Suzuki S-Presso hanya meraih rating bintang 1 dalam uji tabrak atau crash test oleh Global NCAP.
Rating Bintang 1 Global NCAP
Dikutip dari lama resmi Global NCAP pada Rabu (14/12/2022), uji tabrak pada Suzuki S-Presso ini merupakan pengetesan terbaru berdasarkan regulasi uji tabrak terbaru dari Global NCAP yang diperbaharui pada bulan Juli 2022. Sebelumnya tahun 2020, Suzuki S-Presso juga sudah lakukan uji tabrak oleh Global NCAP dengan rating bintang 0.
Mulai dari pengetesan tabrakan frontal dengan kecepatan 64 km/jam, meskipun fitur 2 airbag untuk penumpang dan pengemudi depan dan berfungsi normal, namun tak hindari resiko cedera berat.
Untuk perlindungan pengemudi dan penumpang dewasa hanya meraih nilai 20,03 dari 34,00. Sedangkan perlindungan penumpang pada anak-anak hanya meraih 3,52 poin dari maksimal 49,00.
Lalu untuk uji tabrak dari samping, saat terjadi benturan, justru penumpang akan terbentur pilar B mobil tersebut. Untuk uji tabrak dari samping, Global NCAP hanya memberi nilai 11.9 poin dari total maksimal 17 poin.
Lalu untuk penilian yang berkaitan dengan keselamatan bagian tubuh penumpang mendapat nilai yang beragam. Global NCAP mencatat perlindungan bagian kepala dan leher penumpang tergolong baik. Lalu bagian tubuh bahwa penumpang dari paha, lutut, dan kaki sebenarnya juga meraih hasil yang tergolong cukup.
Namun sayangnya untuk bagian tubuh seperti dada justru tidak memberikan perlindungan yang sangat baik saat terjadi kecelakaan. Sehingga secara keseluruhan membuat City SUV ini hanya meraih rating bintang 1 pada pengujian Global NCAP ini.
Suzuki S-Presso sendiri sudah memperkenalkan di India sejak tahun 2019 silam. Mobil ini posisinya berada satu level dengan Karimun dengan menyasar segmen harga yang lebih terjangkau. Di Indonesia sendiri, mobil mungil pengganti Karimun pertama perkenalkan menjelang GIIAS 2022 pada bulan Agustus silam bersamaan dengan peluncuran Suzuki Baleno terbaru.
Baca Juga: Jambore Suzuki Meriah Setelah Absen 2 tahun!
Spesifikasi Suzuki S-Presso
Suzuki S-Presso yang masuk ke Indonesia merupakan rakitan dari Maruti Suzuki India alias CBU. Hanya tersedia dalam 1 tipe dengan 2 pilihan transmisi yaitu Manual dan Otomatis berjenis AGS. Mesin berkapasitas 1.000 cc, 3 silinder dengan tenaga 68 Ps dan torsi mencapai 90 Nm.
Pasar Indonesia sendiri, Suzuki S-Presso banderol dengan harga yang sebenarnya tergolong menarik dan bisa bersaing dengan mobil LCGC. Untuk transmisi Manual dijual dengan harga Rp 155 juta, sedangkan untuk transmisi Otomatis AGS dijual dengan harga Rp 164 juta.
