Sudah ada pembicaraan antara ETCC dengan pihak Mandalika, namun belum ada keputusan apapun.
Jakarta, Autos.id – Selama tahun 2022 dari seri pertama hingga terakhir atau seri ketujuh, Andre Dumais, salah satu founder dari balapan ETCC (European Touring Car Championship) merasa terharu, pasalnya sejak awal tahun 2022 animo dari pembalap ETCC baik 2000 maupun ETCC 3000 sangat luar biasa. Semua pembalapnya terlihat kompak baik pembalap senior maupun pendatang baru. “Banyak pembalap generasi baru dan semuanya kompak, kita sebagai penyelenggaranya juga puas dan sangat bersemangat untuk terus menggelar balapan ETCC ini,” imbuhnya.
Meskipun mereka bersaing di lintasan sirkuit, lanjut Andre, tetapi kompetisi berjalan sportif, bahkan setelah balapan pun, para pembalap terlihat kompak dan seperti tidak ada persaingan meskipun mereka harus bersaing ketat di lintasan.
Menyinggung persiapan balapan ETCC tahun 2023 mendatang, Andre mengaku belum bisa memutuskannya sendiri. Karena ETCC selalu menerima masukan dari pembalap apa yang akan dilakukan di tahun 2023 mendatang. “Semuanya kita tampung dulu, kemudian kita diskusikan dengan Komisi Teknik ETCC dan juga pembalap. Baru dapat kita putuskan bersama. ETCC tidak mau langsung mengambil keputusan tanpa melibatkan para pembalap itu sendiri. Sehingga keputusan yang diambil berdasarkan kesepakatan bersama,” tukasnya.
Andre mengungkapkan, mungkin ini yang menjadi kunci sukses pelaksanaan ETCC yang sudah berjalan sejak tahun 2013 hingga saat ini. “Karena kita berprinsip, tidak mau berkomunikasi hanya searah saja tetapi juga dua arah. Karena kita punya moto “Everybody Happy”,” paparnya.
Balapan ETCC Kini Tidak Lagi Berstatus “Kejurnas”
Lebih lanjut Andre mengungkapkan, dda wacana balapan ETCC digelar di Sirkuit Mandalika. Hal ini sudah ada pembicaraan antara ETCC dengan pihak Sirkuit Mandalika beberapa waktu lalu. “Kita sempat ada pembicaraan santai dengan pihak Mandalika untuk menggelar ETCC disana. Baru dalam tahap pembicaraan saja, namun belum ada keputusan apapun,” urainya.
“Semuanya sudah tahun, untuk balapan di Sirkuit Mandalika pasti membutuhkan biaya yang sangat besar, seperti pengiriman mobil untuk balap kesana, yang harus membutuhkan biaya puluhan juta untuk pulang pergi dengan kapal laut. Belum lagi biaya-biaya lainnya. Namun, kami pastikan ETCC siap berlaga di Sirkuit Mandalika,” pungkasnya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.