Ada beberapa cara yang harus dilakukan agar baterai mobil listrik tidak boros saat digunakan
Setiap jenis kendaraan pastinya membutuhkan sumber energi untuk bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Untuk kendaraan bermesin pembakaran internal, sumber energinya tentu saja adalah bahan bakar seperti bensin atau solar. Sementara itu, untuk kendaraan listrik, sumber energinya berasal dari baterai yang bertugas untuk menggerakkan motor listrik di mesinnya.
Cara agar baterai mobil listrik lebih awet kurang lebih sama dengan cara menghemat bahan bakar di mobil bensin
Agar baterai yang terdapat dalam kendaraan listrik bisa irit, ada beberapa cara yang bisa diikuti, bahkan cara-cara menghemat baterai kendaraan listrik ini kurang lebih sama seperti cara menghemat bahan bakar pada kendaraan bermesin pembakaran internal. Bagaimana caranya?
Simak empat tips berikut untuk menghemat baterai kendaraan listrik sehingga mobil listrik yang digunakan bisa lebih irit dan tidak perlu mengisi ulang terlalu sering:
1. Jangan mengemudi terlalu agresif
Mobil listrik punya satu kelebihan yang tidak dimiliki oleh mobil pembakaran internal, yaitu punya torsi instan. Torsi yang instan ini kadang membuat pengendara mobil listrik mengemudi dengan agresif sehingga baterai mobil listrik terkuras lebih cepat.
Oleh karena itu, jangan berkendara terlalu agresif, selain membuat baterai mobil listrik lebih boros juga bisa menimbulkan kecelakaan.
2. Gunakan mode berkendara ‘Eco’
Mobil-mobil yang beredar belakangan ini, baik mobil pembakaran internal atau mobil listrik, kebanyakan sudah dibekali dengan mode berkendara yang bisa digunakan sesuai dengan peruntukannya.
Mode berkendara ini biasanya terdiri dari mode ‘sport’ yang membuat mobil mencapai performa maksimalnya dan mode ‘eco’ yang membatasi kemampuan mobil untuk berakselerasi agar menghemat sumber energi.
Agar baterai mobil listrik tidak boros, sebaiknya gunakan mode berkendara ‘eco’.
Baca juga: Penyebab Mobil Overheat, Cek 3 Komponen Ini
3. Pastikan tekanan angin ban sesuai
Ban adalah komponen penting untuk kendaraan untuk dapat bergerak sebagaimana mestinya. Tekanan angin pada ban menjadi hal yang harus diperhatikan agar baterai mobil listrik jadi lebih irit. Tidak sesuainya tekanan angin ban seperti yang semestinya tentu saja akan mempengaruhi konsumsi daya dari mobil listrik.
Jika tekanan angin ban terlalu rendah, mobil akan berjalan lebih berat dan berakibat pada meningkatnya konsumsi baterai mobil listrik.
4. Jangan berkendara melebihi muatan mobil
Setiap kendaraan tentu saja punya batas maksimal dalam mengangkut beban. Kelebihan muatan ini bisa membuat mobil listrik harus mengeluarkan performa yang lebih untuk bisa melaju dengan baik. Hal ini secara langsung juga berpengaruh pada konsumsi baterai mobil listrik.
Sebaiknya, jangan mengendarai mobil listrik melebihi batas maksimal muatannya. Selain agar lebih irit baterai, mengendarai mobil yang melebihi batas muatan ini bisa menimbulkan dampak yang tidak diinginkan.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.