Meskipun tertarik kembali ke ajang MotoGP, MV Agusta belum akan kembali ke ajang balap motor bergengsi ini setidaknya dalam beberapa tahun kedepan.
Autos.id – Mundurnya Suzuki dari arena balap MotoGP pada akhir musim 2022 kemarin membuat pabrikan yang berkompetisi di ajang balap motor tertinggi ini praktis berkurang. Meskipun akan kedatangan GasGas, namun masih ada beberapa pecinta balap MotoGP yang berharap adanya pabrikan baru yang masuk. Salah satunya adalah pabrikan legendaris asal Italia, MV Agusta.
Namun sayangnya, MV Agusta belum tertarik untuk ikut comeback berkompetisi di ajang MotoGP setidaknya dalam beberapa tahun kedepan.
Belum Tertarik Membalap Di MotoGP
Seperti yang dilansir oleh Tuttomotoriweb pada Kamis (24/11/2022), MV Agusta saat ini berada dibawah naungan Pierre Mobility AG. Brand ini juga yang menaungi beberapa brand sepeda motor terkenal seperti KTM dan GasGas yang akan membalap di MotoGP musim depan. Meskipun begitu, Pierre Mobility AG merasa belum waktunya untuk MV Agusta untuk comeback ke MotoGP.
Sang CEO, Stefan Pierer menyebut bahwa ada beberapa pertimbangan yang membuat MV Agusta belum tertarik kembali ke MotoGP. Salah satunya adalah krisis dan situasi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil ditengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Selain itu Pierer menyebut bahwa aliansinya sudah memiliki KTM dan GasGas yang apabila menambah MV Agusta, jelas akan menambah biaya operasional yang jauh lebih besar.
“Kami sudah memiliki GasGas yang akan mengadopsi beberapa teknologi dari KTM untuk berkompetisi di MotoGP mulai tahun depan. Selain itu status GasGas yang hanya sebagai brand ini akan mengurangi ongkos opersional apabila harus mengembangkan teknologi berbeda. Terlebih bila MV Agusta juga akan terlibat, maka jelas biaya opersional menjadi tidak efisien serta sulit untuk tampil kompetitif”, ujar Pierer.
Stefan Pierer juga menyebu bahwa saat ini strategi MV Agusta bukan berfokus pada pengembangan motorsport. “Dengan sumber daya mencapai ribuan orang dengan total produksi mencapai 10.000 unit motor, strategi kami jelas lebih berfokus pada produksi masal yang tidak membutuhkan pengembangan khusus yang digunakan untuk balapan MotoGP.
MV Agusta sendiri terakhir ikut berkompetisi di ajang balap MotoGP atau yang dulu dikenal dengan kejuaran dunia 500 cc adalah ditahun 1974. Pembalap dengan pemegang rekor gelar juara dunia terbanyak dengan MV Agusta ini adalah legenda balap Giancomo Agostini dengan total raihan 15 gelar juara dunia.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.