Gagalnya Fabio Quartararo menyelesaikan balapan dan podium ketiga yang diraih Francesco Bagnaia membuat pebalap Ducati ini mengambil alih pimpinan klasemen dengan 2 balapan tersisa.
Autos.id – MotoGP Australia kali ini menyajikan serangkaian drama dari awal hingga akhir balapan. Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Philip Island pada Minggu (16/10/2022) tersebut, pembalap tim Suzuki Ecstar, Alex Rins berhasil memenangkan duel seru dalam salah satu balapan yang paling menegangkan sepanjang MotoGP musim 2022.
Marc Marquez (Repsol Honda) finish d iposisi kedua serta Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), finish pada ketiga saat rival utamanya, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), gagal finish.
Jalannya Balapan
Balapan MotoGP Australia kali ini berlangsung selama 27 lap dalam kondisi cuaca cerah. Selepas start, pembalap tim Pramac Ducati, Jorge Martin yang mendapatkan dari pole position berhasil mempertahankan posisinya. Dibelakangnya ada 2 pembalap Ducati, Francesco Bagnaia dan Jack Miller serta pembalap tim Aprilia, Aleix Espargaro.
Namun keunggulan Martin perlahan mulai terkikis setelah satu persatu pembalap di depannya berhasil menyalipnya. Fabio Quartararo yang start diposisi kelima berusaha untuk menyalip Aleix Espargararo. Namun nasib sial menghampiri juara dunia musim lalu tersebut. Berusaha untuk menyalip Esparagro, Quartararo justru melebar di tikungan keempat pada lap kelima dan membuatnya turun hingga posisi paling belakang.
Pada lap keenam, pembalap tim Suzuki Ecstar, Alex Rins yang start dari posisi 10 sudah berada di posisi 4 besar pada lap kelima. Bahkan pada lap keenam ia berhasil naik ke posisi ketiga setelah menyalip Jack Miller. Lalu, Francesco Bagnaia juga menyalip Miller dan Martin serta mulai memburu Marc Marquez yang memimpin balapan.
Pada lap kesembilan, insiden melibatkan pembalap tim LCR Honda Alex Marquez dan Jack Miller. Berusaha untuk menyalip pembalap tim VR46, Luca Marini, Alex salah perhitungan dan justru menabrak Miller di tikungan keempat. Alhasil, kedua pembalap ini gagal melanjutkan balapan saat itu juga. Alex Marquez sendiri dijatuhi hukuman Long Lap Penalty yang harus dijalani pada balapan berikutnya di GP Malaysia.
Pada lap 10, Fabio Quartararo, benar-benar mengalami nasib apes. Berusaha untuk merangsek kedepan, pembalap asal Prancis ini justru terjatuh di tikungan kedua dan gagal melanjutkan balapan. Dengan begit, posisi puncak klasemen praktis diambil alih oleh Bagnaia dan peluangnya merebut gelar juara dunia kini dalam tanda bahaya.
Pada 13 lap menjelang finish, persaingan antara Bagnaia, Rins, Marquez hingga Espargaro berlangsung cukup sengit. Marc Marquez yang memimpin jalannya balapan terus berusaha untuk menjaga ritmenya . Hingga pada akhirnya pada lap ke 17, Marquez harus merelakan posisi terdepannya direbut oleh Bagnaia. Lalu, ia juga harus menghadapi persaingan dengan Jorge Martin dan Marco Bezzechi (VR46 Team).
Perebutan podium pertama pada balapan kali ini berlangsung seru hingga lap ke 21. Francesco Bagnaia kembali mengambil alih posisi pertama dari Alex Rins. Marc Maruqez yang berada diposisi ketiga juga tidak terlampau jauh dan masih berpeluang merebut kemenangan. Pada lap terakhir, Alex Rins berhasil melaju ke posisi pertama dengan mengambil sisi dalam racing line.
Setelah disalip Rins, Bagnaia juga terpaksa harus disalip Marquez dan posisi ini bertahan hingga finish. Alex Rins akhirnya merebut kemenangan perdananya di musim ini disusul Marc Marquez dan Francesco Bagnaia. Kemenangan Alex Rins ini menjadikan dirinya pembalap ketujuh yang bisa meraih kemenangan di balapan MotoGP musim ini.
Bagi Marc Marquez, podium kedua di GP Australia ini adalah podium ke-100 sepanjang karirnya di kelas MotoGP. Yang paling penting, berkat raihan podium ketiga serta gagalnya Fabio Quartararo menyelesaikan balapan, Francesco Bagnaia kini mengambil alih pemuncak klasemen sementara MotoGP musim 2022.
Kini Bagnaia unggul 14 poin dengan perolehan poin 233 poin, berbanding 219 poin yang dimiliki Quartararo. Meskipun hanya finish di posisi 9 dibalapan kali ini, Aleix Espargaro yang masih berada diposisi ketiga masih berpeluang merebut gelar juara dunia musim ini. Pembalap Aprilia ini sudah mengumpulkan 206 poin, selisih 27 poin atas Bagnaia.
Pada balapan selanjutnya di GP Malaysia yang akan berlangsung di Sirkuit Sepang pada 21 hingga 23 Oktober mendatang, Francesco Bagnaia bahkan bisa saja mengunci gelar juara dunia MotoGP musim ini. Menarik untuk melihat sisa 2 seri balapan MotoGP musim 2022 kali ini yang penuh dengan drama di setiap balapannya.
Sumber Gambar: Motorsport.com
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.