Ini bukan pertama kalinya mobil Hybrid dan PHEV Hyundai Ioniq ini terkena recall karena masalah mobil yang berpotensi mudah terbakar tersebut.
Autos.id – Baru-baru ini, Hyundai di Amerika Serikat terpaksa melakukan Recall atau penarikan unit kembali pada sekitar 10 ribuan mobil mereka disana. Tercatat ada 10.575 unit mobil Hyundai yang semuanya menggunakan teknologi Hybrid dan PHEV yang terkena recall kali ini.
Adanya potensi terjadinya kebakaran karena adanya sambungan yang longgar antara kontak pada main relay membuat peningkatan hambatan listrik yang berpotensi mobil mudah terbakar.
Unit Mobil Yang Terdampak Recall
Seperti yang dilansir Motor1 pada Sabtu (9/7/2022), unit mobil yang terdampak recall diantaranya Hyundai Ioniq Hybrid yang diproduksi dalam rentang 16 November 2016 hingga 16 Agusttus 2017. Lalu ada juga Hyundai Ioniq PHEV produksi 10 hingga 11 Agustus 2017 yang juga terdampak recall kali ini.
Pihak Hyundai sendiri sebenarnya sudah melakukan recall atau penarikan unit kembali mobil-mobil tersebut pada tahun 2018 silam. Namun saat itu, perbaikan yang dilakukan Hyundai tidak dilakukan sesuai dengan prosedur yang tepat sehingga mobil kembali bisa berpotensi terbakar.
Masalah diduga berasal dari sambungan yang longgar antara kontak pada main relay yang menyebabkan peningkatkan hambatan listrik diantara kedua komponen tersebut. Hal tersebut membuat potongan kabel ini bisa memanas dan berpotensi menyebabkan kebakaran. Saat terjadi kebakaran inilah, lampu peringatan HEV akan menyala serta mobil tidak bisa dinyalakan.
Hyundai sendiri menemukan adanya sambungan main relay yang onggar serta menyadari bahwa suku cadang yang digunakan pada Recall pertama berasal dari manukatur dengan kualitas yang lebih rendah. Hal tersebut membuat mobil bisa kembali terjadi kebakaran meskipun sudah dilakukan Recall tersebut.
Pada bulan Juni 2021 silam, Hyundai bahkan menerima laporan beberapa Ioniq produksi 2017 yang mengalami kebakaran bahkan setelah dilakukan perbaikan. Lalu pada bulan November dan Desember 2021, Hyundai kembali menerima laporan Ioniq tahun 2017 yang juga mengalami kebakaran. Serta pada bulan Maret 2022 kemarin juga ada laporan kebakaran kembali pada Ioniq.
Hyundai juga menemukan bahwa dari 11 kendaraan yang diinvestigasi, 4 diantaranya tidak dilakukan perbaikan yang tepat. Meskipun ditemukan berbagai kasus kebakaran, hingga sejauh ini belum ditemukan adanya korban cidera atau bahkan korban jiwa karena berbagai kasus kebakaran tersebut.
Hyundai sendiri akan mulai mengirimkan surat pemberitahuan kepada konsumen untuk recall mobil Ioniq Hybrid dan PHEV ini mulai 26 Agustus mendatang. Bahkan mobil yang sudah melakukan Recall pertama disarankan untuk ikut Recall kali ini.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.