Ban balap Michelin Pilot Sport EV yang digunakan untuk ajang balap Formula E diklaim sebagai salah satu ban ramah lingkungan dengan konsumsi ban palin irit diantara ajang balap dibawah naungan FIA lainnya.
Autos.id – Akhir pekan ini, ajang balap mobil listrik Formula E akan menyambangi Jakarta dalam gelaran Jakarta e Prix 2022. Selain tim dan pembalap, pemasok ban Michelin tentu tidak ketinggalan mempersiapkan ban yang akan digunakan pada balapan yang berlangsung di Ancol tersebut. Yang menarik, ban untuk ajang balap Formula E dari Michelin ini diklaim berbeda dengan ban-ban konvensional lainnya.
Ban yang digunakan Michelin untuk ajang balap Formua E ini diklaim menggunakan bahan yang ramah lingkungan dan mengutamakan netralitas karbon.
Ban Ramah Lingkungan Generasi Ketiga
Michelin sendiri merupakan pemasok ban tunggal untuk ajang balap Formula E ini semenjak ajang ini diperkenalkan di tahun 2014 silam. Dalam memproduksi ban untuk ajang balap Formula E ini, pabrikan ban asal Prancis ini benar-benar memperhatikan produksi ban serta mengkombinasikan konsistensi serta ketahanan yang luar biasa baik dikondisi kering maupun basah.
Hingga tahun 2022 ini, Michelin sudah meluncurkan 3 generasi ban khusus untuk ajang balap Formula E. Setiap generasinya tidak hanya mengubah ukuran saja tetapi kualitas produksi yang dibuat sesuai mungkin dengan misi Formula E yang ingin menciptakan netralitas karbon sebaik mungkin. Tidak ketinggalan keikutsertaan Michelin di ajang Formula E ini sebagai wadah pengembangan teknologi baru yang bisa digunakan untuk masyarakat umum di masa depan.
Selain penggunaan bahan dan teknologi yang berbeda dengan ban balap konvensional lainnya, ban Formula E juga menerapkan aturan penggunaan yang berbeda dengan ajang lainnya. Dalam satu musim balapan, pihak Formula E hanya mengizinkan penggunaan 8 ban atau 2 set ban disetiap musimnya. Artinya membuat Formula E menjadi salah satu ajang balap dibawah naungan FIA dengan konsumsi ban yang paling sedikit.
Dalam sebuah rilis resmi Michelin pada Selasa (31/5/2022), Manager Program Formula E Michelin, Mirko Pirrachio menyebut bahwa denga format kualifikasi yang baru memberikan dampak pada penentuan strategi ban saat balap. Ia menyebut dengan alokasi ban yang terbatas ini menunut para tim dan pembalap dituntut bisa memanage ban agar bisa terus digunakan secara berulang selama 1 musim balap.
Untuk ajang balap Formula E ini, Michelin menggunakan ban Pilot Sport EV yang diklaim lebih fleksibel, efisien dan tahan lama. “Perlu dikethaui bahwa ban ini memang sudah kami siapkan agar para pembalap bisa mengatur tekanan dan keawetan ban tersebut. Dengan teknologi ‘Connected Tyre’ yang ada pada ban ini akan memudahkan setiap tim bisa melacak perdorma ban serta memantau ban sehingga tim bisa menganalisi seberapa jauh limit ban yang digunakan disetiap balapan”, ujar Pirrachio.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.