Sebuah studi mengungkapkan bahwa bahan bakar etanol yang berbasis jagung mengandung karbon 24 persen dibandingan dengan produksi bensin.
Autos.id – Saat menanyakan kepada pengendara mengenai etanol dan Anda tentunya akan mendengar desis desisan dan mungkin bahkan reflektif serta pelindung dari satu atau tangki. Tampaknya Etanol memiliki efek buruk pada sepeda motor, sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Prosiding National Academy of Sciences menemukan jika itu mungkin akan memiliki kerugian lain juga. Tentunya Etanol seharusnya menguntungkan lingkungan dibandingan dengan bensin, tetapi jika penilitian ini benar kemungkinan hal tersebut tidak benar adanya.
Studi tersebut pertama kali di publikasikan secara online di PNAS pada 14 Februari 2022 dan nantinya akan muncul di media cetak pada edisi 1 Merat 2022.
Bahkan di studi tersebut, penelitian sudah mempelajari lebih dalam begaimana hasil standar bahan bakar terbaru AS. Ternyata pengamatan jaga tidak hanya satu bagian dari proses produksi dan konsumsi etanol berbasis jagung saja, para peneliti juga mengumpulkan data pada semua bagian dari siklus produksi etanol.
Setelah mempertimbangkan hal-hal yang penting, mulai dari perubahan penggunaan lahan, peningkatakn pupuk, dan sejenisnya. Kemudian, para peneliti melaporkan bahwa etanol berbasis jagung mengandung karbon 24 persen lebih intesif daripada produksi bensin.
Jika jumlahnya rata-rata akurat, tentunya sangat memperhantinkan. Walaupun hanya etanol yang berbasis jagung yang diproduksi di AS diamati, tetapi hal tersebut masih bisa berdampak besar pada produksi bahan bakar nabati global dan ada kemungkinan akan di pertimbangkan di luar negeri.
Perlu diketahui, jika penelitian ini sudah didanai oleh Departement Energi S dan Federasi Margasatwa Nasional. Seoarang ilmuwan Tyler Lark dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa etanol bukanlah bahan bakar ramah iklim dan perlu adanya peralahih ke babak bakar yang lebih baik.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.