Pertamax Turbo dijual Rp 8.700 per liter dan akan dijual di 8 SPBU COCO di Jakarta serta di Pulau Jawa dan Sumatera sebelum nantinya ke daerah lain.
Tangerang, Autos.id – PT Pertamina (Persero) telah resmi memperkenalkan Pertamax Turbo di acara GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 di Gedung ICE, BSD, Tangerang.
Sebelum di Indonesia, jenis bahan bakar non subsidi dari Pertamina ini di launching di Belgia, pada Juli 2016, dan telah dites untuk terjun dalam empat balapan di Eropa.
“Sebelum di Indonesia, jenis bahan bakar non subsidi dari Pertamina ini di launching di Belgia, pada Juli 2016, dan telah dites untuk terjun dalam empat balapan di Eropa”
Dwi Soetipto, Direktur Utama Pertamina mengatakan Pertamax Turbo merupakan jawaban Pertamina atas permintaan masyarakat yang menginginkan bahan bakar dengan kualitas lebih tinggi untuk meningkatkan performa kendaraan mereka.
“Pertamax Turbo adalah produk baru Pertamina yang ditujukan bagi para pengguna mobil yang menginginkan performa sempurna sebuah kendaraan, dan Pertamina hadir untuk memberikannya,” kata Dwi dalam peluncuran Pertamax Turbo di GIIAS 2016.
Pertamax Turbo memiliki Research Octane Number (RON) 98, sehingga cocok jika ingin menjadi bahan bakar supercar seperti Lamborghini. Harga bahan bakar ini dipatok Rp 8.700 per liter dan saat ini baru tersedia di Pulau Jawa dan Sumatera.
Di Jakarta, Pertamax Turbo baru dijual di 8 SPBU berstatus COCO (Company Own Company Operate) yakni SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta Selatan; SPBU Pertamina Pondok Indah, Jakarta Selatan; SPBU Pertamina Pramuka, Jakarta Timur; SPBU Pertamina Abdul Muis, SPBU Cikini, Jakarta Pusat; SPBU Pertamina Yos Sudarso, Jakarta Utara dan terakhir SPBU Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Kehadiran Pertamax Turbo membuktikan Pertamina memiliki kemampuan untuk menciptakan BBM dengan kualitas tinggi. Pertamina berharap para pengguna kendaraan sport baik motor maupun mobil dapat memperoleh manfaat dari BBM ini guna mendukung performa kendaraan.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.