Balapan sempat tertunda, menyusul insiden terbakarnya dua motor pembalap MotoGP
Austria, Autos.id – Dalam balapan MotoGP 2021 yang diadakan di Styrian Grand Prix, Austria, Joan Mir dari Tim Suzuki Ecstar berhasil mengamankan podium kedua. Untuk pertama kalinya Joan Mir dan Alex Rins menggunakan perangkat pengatur ketinggian berkendara baru yang dikembangkan oleh Suzuki di balapan 28 putaran ini, dan keduanya memulai dengan baik di atas GSX-RR.
Saat balapan, Mir awalnya menempati urutan kedua sebelum akhirnya melebar di lap kedua dan jatuh ke urutan kelima.
Namun, dia dengan cepat berhasil kembali ke posisi keempat dengan baik. Sementara itu, Rins berada di urutan kedelapan dan hendak menyalip sebelum kecelakaan cukup parah yang melibatkan Dani Pedrosa dan Lorenzo Savadori terjadi.
Balapan dimulai kembali setelah tertunda cukup lama. Pebalap Suzuki memulai dengan baik hingga pada lap pertama Mir berhasil mengambil posisi ketiga dan Rins posisi kedelapan. Saat Mir naik ke urutan kedua, dia membuktikan kecepatannya dan mulai mengejar kemenangan dengan beberapa lap tercepat dalam balapan. Sementara itu, meski start-nya terbilang kuat Rins harus mundur beberapa posisi. Dengan kerja keras dan perjuangannya melalui masalah pada rem, akhirnya Rins berhasil finis di posisi ketujuh.
Di depan, Mir sedikit tertinggal di belakang pemimpin balapan, Jorge Martin, setelah melebar di Tikungan 3. Alih-alih mengambil risiko kecelakaan, Mir memutuskan untuk menyesuaikan diri dengan ritme yang konsisten untuk mengamankan podium. Di akhir balapan, Mir berhasil meraih tempat kedua dengan baik.
Hasil akhir yang solid dari kedua pebalap membawa mereka naik satu tempat di peringkat klasemen musim ini – Mir sekarang berada di posisi ketiga dan Rins ke-13. Skuad Team Suzuki Ecstar juga naik ke urutan keempat di Kejuaraan Tim.
Usai perlombaan, Joan Mir mengaku, ini adalah balapan yang sulit, tidak mudah baginya mengikuti Jorge dan menjelang akhir balapan dirinya membuat kesalahan ketika mencoba mengejarnya dan saya melebar. Jorge tampil impresif dan konsisten dengan catatan waktunya, hingga dirinya mengucapkan selamat.
“Saya puas dan sangat bangga dengan tim dan pabrik yang telah melakukan pekerjaan hebat selama musim panas. Saya senang pengatur ketinggian berkendara baru ini berfungsi, sehingga kami memiliki lebih banyak akselerasi dan ini menempatkan kami pada level yang lebih tinggi. Hal ini memberi saya harapan untuk balapan berikutnya. Memulai paruh kedua musim dengan podium adalah perasaan yang menyenangkan dan saya merasa percaya diri untuk akhir pekan depan,” tambahnya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.