Pasar mobil mewah diprediksi akan kembali tumbuh seiring dengan makin membaiknya kondisi perekonomian dan politik di Indonesia.
Jakarta, Autos.id – PT Garuda Mataram Motor, otoritas Audi di Indonesia yakin pasar mobil mewah di Indonesia akan mengalami pertumbuhan pasca membaiknya ekonomi dan kondisi politik Tanah Air.
Andrew Nasuri, Presiden Direktur PT Garuda Mataram Motor (GMM) mengungkapkan meskipun belakangan pasar otomotif mengalami kelesuan, proses recovery mulai terjadi sehingga ke depan pasar otomotif akan kembali bergairah termasuk pasar mobil mewah.
“Pasar otomotif saat ini memang masih mengalami kelesuan dan membuat penjualan menurun. Kita akui itu. Namun kami melihat pasar akan segera recovery seiring pertumbuhan ekonomi yang mulai tumbuh dan stabitas politik yang sudah membaik,” kata Nasuri, saat peluncuran All New Audi A4 di Jakarta, Rabu (1/5/2016).
“Pasar otomotif saat ini memang masih mengalami kelesuan dan membuat penjualan menurun. Kita akui itu. Namun kami melihat pasar akan segera recovery seiring pertumbuhan ekonomi yang mulai tumbuh dan stabitas politik yang sudah membaik”
Keyakinan Audi Indonesia pada pasar dalam negeri membuat pabrikan berlogo empat cincin itu terus menawarkan produk baru pada konsumen kelas ekslusif di Indonesia. Audi bahkan berencana akan membuka showroom terbarunya pada tahun ini di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
“Kita yakin pasar mobil mewah akan tumbuh, pada tahun ini kita akan segera membuka dealer baru kita di TB Simatupang, Jakarta Selatan,” tukas Nasuri.
Terkait dengan target penjualan Audi di 2016,Krisna Aditia Aristian, Kepala Divisi Trainner Product Audi Indonesia,menambahkan Audi pasang target 200-an mobil terjual untuk tahun ini. “Untuk tahun 2016 target kita 200-an unit, dan itu berlaku untuk semua model Audi,” bebernya.
Pihak Audi berharap dengan pertumbuhan ekonomi yang terus terjadi dan hadirnya model baru ini dapat berdampak positif bagi penjualan Audi di bulan-bulan mendatang.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.